KOMPAS.com - Boeing selaku pabrikan pesawat B737 MAX, merilis update software untuk varian pesawat tersebut, menyusul tekanan global pasca-jatuhnya 2 pesawat B737 MAX dalam kurun waktu hanya lima bulan.
Software itu untuk sementara disetujui oleh otoritas penerbangan Amerika Serikat, Federal Aviation Admisnitration (FAA), sembari Boeing melakukan penyempurnaan.
Seperti apa cara kerja update software ini? Boeing menyebutnya sebagai anti-stall MCAS (Maneuvering Characyeristics Augmentation System).
Baca juga: Ini Fitur yang "Dirahasiakan" Boeing, Berkontribusi pada Kecelakaan Lion Air JT610?
MCAS inilah yang disebut-sebut sebagai biang keladi jatuhnya Lion Air JT610 dan Ethiopian Airlines ET302. MCAS bekerja otomatis dan akan menurunkan hidung pesawat meski autopilot dimatikan.
Hidung pesawat yang cenderung naik ini disebabkan oleh karakteristik mesin baru (CFM LEAP 1B) yang dipasang di B737 MAX. Kini, dengan update software terbaru, MCAS tidak serta merta akan menurunkan hidung pesawat.
Sensor AoA yang terletak di hidung pesawat B737 MAX berguna untuk mendeteksi sudut kemiringan hidung pesawat relatif terhadap arah laju pesawat.
Jika sudut AoA besar, artinya hidung pesawat terlalu menjulang ke atas, situasi ini bisa berakibat pesawat mengalami stall atau kehilangan daya angkat. Di sinilah MCAS bakal bekerja.
Baca juga: Jatuh Lagi di Ethiopia, Pesawat Boeing B737 Max pun "Grounded" di China
Namun dengan update terbaru ini, dirangkum KompasTekno dari situs resmi Boeing, Kamis (28/3/2019), komputer bukan hanya akan menganalisa data dari satu sensor, melainkan dua sensor (di sisi pilot dan ko-pilot).
Komputer kemudian akan membandingkan perbedaan input AoA antara keduanya, sebelum memutuskan apakah MCAS perlu bekerja atau tidak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.