Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boeing Rilis Update Software Untuk Atasi Masalah Pesawat B737 MAX

Kompas.com - 28/03/2019, 16:42 WIB
|
Editor Oik Yusuf

KOMPAS.com - Boeing selaku pabrikan pesawat B737 MAX, merilis update software untuk varian pesawat tersebut, menyusul tekanan global pasca-jatuhnya 2 pesawat B737 MAX dalam kurun waktu hanya lima bulan.

Software itu untuk sementara disetujui oleh otoritas penerbangan Amerika Serikat, Federal Aviation Admisnitration (FAA), sembari Boeing melakukan penyempurnaan.

Seperti apa cara kerja update software ini? Boeing menyebutnya sebagai anti-stall MCAS (Maneuvering Characyeristics Augmentation System).

Baca juga: Ini Fitur yang "Dirahasiakan" Boeing, Berkontribusi pada Kecelakaan Lion Air JT610?

MCAS inilah yang disebut-sebut sebagai biang keladi jatuhnya Lion Air JT610 dan Ethiopian Airlines ET302. MCAS bekerja otomatis dan akan menurunkan hidung pesawat meski autopilot dimatikan.

Hidung pesawat yang cenderung naik ini disebabkan oleh karakteristik mesin baru (CFM LEAP 1B) yang dipasang di B737 MAX. Kini, dengan update software terbaru, MCAS tidak serta merta akan menurunkan hidung pesawat.

Sensor Angle of Attack di sisi kanan dan kiri hidung B737 MAX.Boeing Sensor Angle of Attack di sisi kanan dan kiri hidung B737 MAX.
Pada dasarnya, Boeing bakal menggunakan dua sumber data angle of attack (AoA) di hidung pesawat B737 MAX. Sebelumnya, MCAS hanya mengandalkan satu input data AoA saja.

Sensor AoA yang terletak di hidung pesawat B737 MAX berguna untuk mendeteksi sudut kemiringan hidung pesawat relatif terhadap arah laju pesawat.

Jika sudut AoA besar, artinya hidung pesawat terlalu menjulang ke atas, situasi ini bisa berakibat pesawat mengalami stall atau kehilangan daya angkat. Di sinilah MCAS bakal bekerja.

Baca juga: Jatuh Lagi di Ethiopia, Pesawat Boeing B737 Max pun "Grounded" di China

Namun dengan update terbaru ini, dirangkum KompasTekno dari situs resmi Boeing, Kamis (28/3/2019), komputer bukan hanya akan menganalisa data dari satu sensor, melainkan dua sensor (di sisi pilot dan ko-pilot).

Komputer kemudian akan membandingkan perbedaan input AoA antara keduanya, sebelum memutuskan apakah MCAS perlu bekerja atau tidak.

Halaman:
Sumber Boeing
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apa Itu Game Mode yang Ada di MacOS Sonoma?

Apa Itu Game Mode yang Ada di MacOS Sonoma?

Software
Cara Menghapus Penanda dan Tag di GetContact dengan Mudah

Cara Menghapus Penanda dan Tag di GetContact dengan Mudah

Software
Counterpoint Mendadak Revisi Data Pasar Ponsel Indonesia, Xiaomi Terdongkrak, Realme Jadi Negatif

Counterpoint Mendadak Revisi Data Pasar Ponsel Indonesia, Xiaomi Terdongkrak, Realme Jadi Negatif

e-Business
Vivo Berhenti Jual Ponsel di Negara Ini, Peminat Mesti Impor

Vivo Berhenti Jual Ponsel di Negara Ini, Peminat Mesti Impor

e-Business
Pengguna Oppo Find N2 Flip Dapat Jatah 6 Kali Ganti Screen Protector Gratis

Pengguna Oppo Find N2 Flip Dapat Jatah 6 Kali Ganti Screen Protector Gratis

Gadget
Spesifikasi Laptop untuk Tes TKD dan AKHLAK Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Perhatikan

Spesifikasi Laptop untuk Tes TKD dan AKHLAK Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Perhatikan

e-Business
Harga 'Asli' Vision Pro Rp 22 Juta, Apple Jual Rp 52 Juta

Harga "Asli" Vision Pro Rp 22 Juta, Apple Jual Rp 52 Juta

Gadget
Infinix Note 30: Harga dan Spesifikasi di Indonesia

Infinix Note 30: Harga dan Spesifikasi di Indonesia

Gadget
Pengiriman HP Meningkat, Bos Infinix Yakin Taklukkan Pasar Indonesia

Pengiriman HP Meningkat, Bos Infinix Yakin Taklukkan Pasar Indonesia

e-Business
Ramai Tampilan WhatsApp Berubah, Menu Chat Jadi di Bawah, Bagaimana Bisa?

Ramai Tampilan WhatsApp Berubah, Menu Chat Jadi di Bawah, Bagaimana Bisa?

Internet
Beda Headset AR Apple Vision Pro dan Microsoft HoloLens 2, Harga Sama-sama Rp 52 Jutaan

Beda Headset AR Apple Vision Pro dan Microsoft HoloLens 2, Harga Sama-sama Rp 52 Jutaan

Hardware
5 Perbedaan Spesifikasi Infinix Note 30 dan Note 30 Pro di Indonesia

5 Perbedaan Spesifikasi Infinix Note 30 dan Note 30 Pro di Indonesia

Gadget
Video Audisi Putri Ariani AGT Tembus 12 Juta View di YouTube dan Trending Nomor 1

Video Audisi Putri Ariani AGT Tembus 12 Juta View di YouTube dan Trending Nomor 1

Internet
Game Spider-Man 2 Bisa Dipesan Minggu Depan, Harga Mulai Rp 1 Jutaan

Game Spider-Man 2 Bisa Dipesan Minggu Depan, Harga Mulai Rp 1 Jutaan

Game
Harga iPhone X Bekas Kini Rp 4 Jutaan, tapi Pertimbangkan Hal Ini Dulu sebelum Beli

Harga iPhone X Bekas Kini Rp 4 Jutaan, tapi Pertimbangkan Hal Ini Dulu sebelum Beli

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com