Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Huawei: Indonesia adalah Pasar untuk Ponsel "Low-end"

Kompas.com - 02/04/2019, 13:28 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Huawei telah menjadi vendor ponsel global nomor dua di dunia. Namun di Indonesia, geliatnya masih belum terasa.

Di antara lima besar pemimpin pasar smartphone di Indonesia pun, Huawei masih belum mampu menyaingi kompetitor senegaranya, seperti Oppo atau Xiaomi. Hal ini menimbulkan pertanyaan seberapa serius Huawei memasarkan ponselnya di Indonesia.

CEO Huawei, Richard Yu pun buka-bukaan soal keseriusan Huawei menggarap pasar Indonesia. Menurutnya, Indonesia merupakan emerging market yang lebih banyak berkutat di ponsel low-end.

"Indonesia dan India adalah pasar untuk produk low-end. Kami memang punya pasar yang kuat di Indonesia," ujar Yu ditemui setelah peluncuran Huawei P30 di Paris, Selasa (26/3/2019).

Baca juga: Benarkah Kamera Ponsel Huawei Rancangan Leica?

Akan tetapi, Yu mengatakan bahwa Indonesia masih belum menjadi fokus utama Huawei saat ini.

"Tapi, prioritas kami bukan Indonesia. Prioritas kami ada di negara Eropa untuk pasar high-end dan mid-range," imbuh Yu.

Kendati demikian, bukan berarti Indonesia dikesampingkan Huawei. Nyatanya, Huawei masih konsisten menelurkan lini flagship di Indonesia. Seperti P20, Mate 20, dan paling anyar, P30 yang akan mulai bisa dipesan 12 April mendatang.

"Konsumen bisa melihat sendiri keseriusan Huawei di pasar Indonesia. Kami semakin mempersempit jarak antara global launch dengan local launch, dan tak lama lagi kami akan membuka high end experience store pertama kami di Indonesia," terang Bianca Resita Djemat, PR Manager Huawei Indonesia melalui pesan singkat.

Ia menambahkan dua hal tersebut menjadi indikasi komitmen Huawei di Indonesia, khususnya untuk flagship. Meski begitu, Huawei juga masih mencoba peruntungan di segmen low-end melalui seri Y. Selain seri Y, Huawei juga menelurkan lini menengah melalui Huawei Nova.

"Kami memang memiliki portofolio low-end juga, tapi di semua lini produk kami pasti akan melakukan usaha yang seoptimal mungkin, sesuai dengan lini produk masing-masing," terang Bianca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com