Skor Kamera Ponsel dari DxOMark, Pentingkah untuk Huawei?

WETZLAR, KOMPAS.com - Huawei P30 Pro dinobatkan sebagai ponsel berkamera terbaik oleh situs benchmarking kamera, DxOMark. Secara keseluruhan, P30 Pro mencatatkan angka 112 poin, mengalahkan model sebelumnya, P20 Pro, yang meraih skor 109 poin.

Prestasi ini pun disambut senang hati oleh Huawei, terlebih mampu melewati Galaxy S10 Plus. Hal itu diungkapkan Changzhu Li, Vice President of Huawei CBG Smartphone Product Line dalam sebuah wawancara di markas besar Leica, di Weltzar, Jerman, Jumat (29/12/2019).

Li tak menampik bahwa skor DxOmark penting bagi Huawei. "Tentu saja kami peduli karena konsumen peduli," ujarnya.

Baca juga: Huawei P30 Pro Sabet Gelar Ponsel Berkamera Terbaik dari DxOMark

"Kami memang peduli (dengan skor DxOMark) dan akan mengikuti protokol penilaian karena berdampak pada industri, tapi yang paling kami pedulikan adalah penilaian konsumen," imbuh Li.

Memang, beberapa orang meragukan atau bahkan menafikan skor yang dikurasi DxOMark. Li pun tahu akan hal itu. Namun, menurut Li, DxOMark sudah melakukan tugasnya sebagai lembaga independen dengan baik.

"DxOMark punya evaluasi yang independen dan kami berharap mereka tetap independen. Di sisi lain kami harus tetap meningkatkan fungsi smartphone karena berdampak pada konsumen," terang Li.

Ia yakin bahwa DxOMark memiliki serangkaian protokol dan variabel untuk mengukur kemampuan fotografi mobile. "Tapi saat ini sepertinya kapabilitas kami telah melebihi protokol penilaian mereka," ujarnya sesumbar.

Tak sepenuhnya sempurna

Meski meraih skor tertinggi di antara ponsel lain, skor P30 Pro tak sepenuhnya sempurna. Salah satu kekurangannya terlihat dari penilaian video yang lebih rendah sedikit dibanding P20 Pro dan setara dengan Mate 20 Pro serta S10 Plus.

Li tak menampik bahwa P30 pro masih memiliki kekurangan. "Anda melihat kualitas videonya (P30 Pro) tak sebagus yang sebelumnya. Tapi konsumen juga perlu mempertimbangkan pengujian lain seperti low light dan variabel lain seperti zooming," katanya.

DxOMark Ringkasan hasil uji kamera utama Huawei P30 Pro oleh DxOMark.

Baca juga: Huawei P30 Pro Resmi dengan 4 Kamera dan "Zoom Periskop" 5X

Selain itu, kamera Huawei P30 Pro juga disebut memiliki kemampuan rendering efek bokeh yang tampil menawan. Huawei mengandalkan lensa "periskop" 125 mm (ekuivalen full-frame) dan sensor 3D ToF besutan Leica.

Teknologi periskop inilah yang membantu Huawei P30 Pro mendapatkan nilai tinggi dari DxOMark. Sementara untuk kamera depan, Huawei P30 Pro mendapat skor rata-rata 89 poin.

DxOMark memberi nilai 90 poin untuk kemampuan foto kamera depan P30 Pro dan 88 poin untuk kemampuan videonya. Penilaian DxOMark selengkapnya bisa disimak melalui tautan berikut.