KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi apabila Xiaomi kerap menempelkan iklan di antarmuka MIUI dan aplikasi bawaanya. Xiaomi pun mengakui hal itu.
Iklan sengaja ditanamkankan ke dalam sebuah sistem bernama "MIUI System Ads" (MSA). Mi Fans pun mulai banyak yang mengeluhkan kehadiran iklan karena dirasa mengganggu, saking banyaknya muncul di aplikasi bahkan di halaman pengaturan.
Menanggapi keluhan ini, CEO Xiaomi, Lei Jun berjanji akan mengurangi munculnya iklan di MIUI. Lei Jun dikabarkan sedang berdiskusi dengan tim MIUI untuk meningkatkan user experience, termasuk dengan mengurangi iklan yang mengganggu dan tidak pantas.
Baca juga: Xiaomi Mengaku Sengaja Tampilkan Iklan di Menu "Setting"
Ia pun memamerkan beberapa fitur yang akan hadir di pembaruan MIUI melalui jejaring sosial Weibo. Beberapa di antaranya adalah recycle bin lokal ketika pengguna menghapus foto, mode daya ultra-low, dan kaca pembesar.
Akan tetapi, Mi Fans sebaiknya tak berharap banyak. Sebab, iklan tak akan sepenuhnya lenyap. Hal itu lantaran munculnya iklan di MIUI adalah salah satu pemasukan utama Xiaomi.
Dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Kamis (4/4/2019), berdasarkan laporan keuangan Xiaomi tahun 2018, layanan internet service termasuk iklan di dalamnya, mencapai total 16 miliar yuan (Rp 33,8 triliun).
Sebanyak 10,1 miliar yuan (Rp 21,3 triliun) dari revenue tersebut berasal dari pendapatan iklan. Pembuktian janji Lei Jun bisa dinantikan dalam pembaruan MIUI 11 mendatang.
Baca juga: Cara Matikan Iklan di Ponsel Xiaomi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.