Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga Diintip Kamera Tersembunyi di Penginapan Airbnb

Kompas.com - 08/04/2019, 16:09 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Sebuah keuarga asal Selandia Baru yang tengah dalam perjalanan keliling Eropa, memutuskan singgah di Cork, Irlandia dengan menyewa rumah Airbnb.

Belum lama menetap di rumah tersebut, mereka justru menemukan kejanggalan, yakni adanya sebuah kamera pengintai yang terpasang di ruang keluarga.

Lebih mengejutkan, kamera tersebut sedang aktif dan tampak sedang merekam semua kegiatan mereka di ruang keluarga. Peristiwa ini terjadi pada keluarga Nealie dan Andrew Barker, bersama dengan keempat anak dan keponakannya.

Andrew, yang kebetulan berprofesi sebagai kemanan IT, tak sengaja menemukan kamera tersembunyi itu saat memindai jaringan Wi-Fi. Saat ditemukan, kamera ketahuan sedang mengintip secara langsung.

Baca juga: Selain Berbagi Rumah, Airbnb Ingin Pengguna Berbagi Saham

Dilihat dari sudut pandang video, kamera yang berhasil dilacak Andrew tersembunyi di sebuah benda yang mirip dengan pendeteksi asap atau karbonmonoksida. Alat ini memang umum dipasang di penginapan sebagai antisipasi kebakaran.

Bukti foto tangkapan layar siaran langsung dari kamera tersembunyi yang ditemukan Andrew Barker dan lokasi kamera di sebuah alat mirip pendeteksi asap atau karbonmonoksida.Facebook Naelie Barker via Arstechnica Bukti foto tangkapan layar siaran langsung dari kamera tersembunyi yang ditemukan Andrew Barker dan lokasi kamera di sebuah alat mirip pendeteksi asap atau karbonmonoksida.

"Mengejutkan. Hal itu sangat menakutkan," ujar Nealie Barker, dirangkum KompasTekno dari CNN, Selasa (8/4/2019).

Tak lama setelah penemuannya, Andrew menghubungi Airbnb untuk melapor. Alih-alih mendapat ganti rugi atau permintaan maaf, perwakilan Airbnb saat itu malah mengatakan uang mereka tak akan kembali jika pemesanan dibatalkan dalam 14 hari.

"Mereka (Airbnb) tidak memberikan saran untuk kami melalui telepon. Tapi malah mengatakan apabila Anda membatalkan pemesanan dalam 14 hari, maka uang Anda tidak akan kembali," kisah Naelie.

Andrew pun ganti menghubungi sang pemilik rumah tempat menginap. Nealie mengatakan sang pemilik menutup telepon setelah berdebat dengan Andrew terkait kamera tersembunyi.

Namun, tak berapa lama kemudian, si pemilik menelpon kembali dan bersikeras bahwa hanya ada satu kamera yang terpasang. "Kami tak lega mendengar (jawaban) itu," ujar Nealie.

Baca juga: Inilah Rumah Sewa Airbnb Paling Populer di Dunia

Ia juga mengatakan bahwa sang pemilik tidak menjawab ketika ditanya apakah ia merekam seluruh aktivitas keluarganya termasuk suaranya atau tidak. Mendapati keterangan yang tak memuaskan, keluarga Andrew pun pindah ke hotel terdekat keesokan harinya.

"Mereka seakan tak menanggapi masalah ini dengan serius. Mereka justru memperlakukan kami seakan-akan pemesanan akan dibatalkan," imbuh Naelie.

Penanganan tak sesuai standar

Namun, pada akhirnya, tim kepercayaan dan kemananan Airbnb berjanji akan melakukan investigasi dan membekukan listing penginapanrumah tersebut sementara waktu. Menurut Naelie, Airbnb tidak menghubungi keluarganya lagi setelah kejadian.

Barulah dua minggu setelahnya, Naelie mencoba menghubungi kembali dan mendapati jawaban bahwa rumah yang ia laporkan telah "dibebaskan" dan masuk kembali dalam daftar.

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com