Ide Kamera Putar di Galaxy A80 Dimulai Sejak 2017

BANGKOK, KOMPAS.com - Product Marketing Manager, Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, Irfan Rinaldi mengatakan, inovasi kamera berputar telah dikampanyekan oleh Samsung sejak 2017.

Namun, ide tersebut baru bisa terealisasi pada Samsung Galaxy A80 yang baru saja diresmikan Rabu (10/4/2019) lalu.

Untuk diketahui, sebelum era smartphone layar sentuh, Samsung pernah meluncurkan ponsel yang dilengkapi kamera berputar, yakni seri SGH D410 yang dirilis pada 2003. Selain Samsung, Oppo juga pernah merilis seri N1 dengan kamera berputar.

"(Kamera berputar) itu sudah konsep lama. Tapi baru direalisasikan. Saya bisa sebut Samsung adalah inovator yang pertama. Mulai 2017, kita sudah mengkampanyekan waktu jamannya vlogging," kata Irfan di Bangkok, Thailand, Rabu (10/4/2019) malam.

Baca juga: Samsung Galaxy A80 Resmi dengan Tiga Kamera yang Bisa Berputar

Menurut Irfan, kamera berputar dibutuhkan di dunia teknologi modern, untuk mendorong pengguna memiliki perangkat dengan fitur kamera terbaik.

"Kita meluncurkan layar impersif dan rotating camera sehingga saat selfie kita enggak terganggu harus bolak balik smartphone," ujar Irfan.

Kalau dulu, kata Irfan, pengguna mengalami dilema karena kamera belakang biasanya memiliki angka megapiksel lebih besar dibandingkan kamera depan. Dengan kamera berputar, maka pengguna memiliki kamera depan/belakang dengan kualitas sama.

Samsung resmi memperkenalkan Galaxy A80. Smartphone dengan 3 kamera berputar itu juga dipastikan bakal dijual di Indonesia, namun belum diketahui tanggal pastinya. Di pasar global, Galaxy A80 mulai dijual pada 29 Mei 2019.

Baca juga: Samsung Galaxy A80 Mulai Dijual Bulan Depan, Indonesia Kapan?