Detail pengamatan selengkapnya telah dipublikasikan oleh Astrophysical Journal Letters di tautan berikut ini. Lantas, apa sejatinya Lubang Hitam itu?
Baca juga: Melihat “Gerbang Batu” Misterius di Arab Saudi lewat Google Earth
Apa itu Black Hole
Lubang hitam, secara teori relativitas yang digagas Einsten, adalah kumpulan materi dengan jumlah sangat banyak dan terhimpit di area kecil. Area ini menciptakan gravitasi yang besar, hingga menelan apa pun di sekitarnya, termasuk cahaya.
Black Hole akan memanaskan bahan di sekitar mereka dan melengkungkan ruang-waktu.
Materi yang tertumpuk di sekitar Lubang Hitam, dipanaskan hingga miliaran derajat dan mencapai hampir kecepatan cahaya.
Cahaya kemudian mengelilingi gravitasi Lubang Hitam, sehingga terciptalah cincin foton yang berpendar seperti yang tampak dalam foto.
Perlu digarisbawahi bahwa foto yang dipublikasikan, dihasilkan memalui metode pencitraan untuk mengungkap bahwa Black Hole super raksasa memiliki struktur cincin dan bayangan hitam.
"Bayangan ini disebabkan oleh pelengkungan gravitasi dan tangkapan cahaya oleh horison peristiwa, mengungkap banyak hal tentang sifat obyek-obyek yang menarik dan memungkinkan kita untuk mengukur massa besar di lubang hitam galaksi M87," jelas Falcke.
Galaksi M87 memiliki massa yang besar, sehingga para ilmuwan yakin bahwa Lubang Hitam itu menjadi yang terbesar yang terlihat dari bumi.
Sebab, dibanding obyek lain, supermassive black hole yang dimiliki berukuran lebih kecil, sbeagaimana KompasTekno rangkum dari Cnet, Kamis (11/4/2019).
Ukuran Lubang Hitam didasarkan pada massa. Makin luas Lubang Hitam, makin besar bayangannya, maka semakin jelas pula ia terlihat.
Baca juga: Bill Gates Lunasi Utang Nigeria ke Jepang Rp 950 Miliar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.