KOMPAS.com - Dua perampok bertopeng mencuri sejumlah MacBook di Apple Store Palo Alto, California, Amerika Serikat. Peristiwa ini terjadi pekan lalu, tepatnya Rabu, (10/4/2019), dini hari.
Total kerugian yang ditimbulkan mencapai 20.000 dollar AS (sekitar Rp 281 jutaan), dari 7 unit MacBook yang digasak. Tidak disebutkan model MacBook mana yang digasak oleh perampok tersebut.
Meski begitu, pihak kepolisian di wilayah tersebut hingga kini belum bisa melacak identitas para perampok tersebut dan kemungkinan masih menginvestigasi kasus ini secara mendalam.
Kronologis kejadian
Berdasarkan rekaman CCTV, sebelum toko milik Apple ini digasak, sekitar pukul 01.50 pagi waktu setempat, ada dua perampok yang terlihat memecahkan kaca toko dengan bebatuan.
Kemudian, mereka, dengan setelan jaket hoodie dan topeng untuk menutupi mukanya, memasuki toko dan langsung mengincar laptop MacBook yang ada.
Baca juga: Lagi, iPhone Terbakar di Toko Apple Timbulkan Kepanikan
Para pria bertopeng ini sempat menggasak 9 unit MacBook yang tersedia di dalam toko, namun 2 unit jatuh saat mereka melarikan diri sehingga total yang dicuri ada 7 unit MacBook, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari CultOfMac, Senin (15/4/2019).
Sesaat setelah kejadian, tepatnya pukul 02.38 pagi, orang di sekitar toko tersebut langsung menghubungi polisi setempat.
Bukan kejadian pertama
Terlepas dari kejadian itu, toko milik Apple yang berbasis di Palo Alto, California, AS, ini agaknya kerap dijadikan target oleh para perampok.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.