Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Sebut Orang Indonesia "Video Call" Lebih Lama Karena Sering Curhat

Kompas.com - 24/04/2019, 16:26 WIB
Penulis Bill Clinten
|
Editor Oik Yusuf

JAKARTA, KOMPAS.com - Google memiliki aplikasi video call Duo yang sudah tersedia untuk pengguna Android dan iOS di Indonesia sejak beberapa tahun lalu.

Raksasa internet itu mencatat adanya tren menarik berupa durasi penggilan video call pengguna di Indonesia yang lebih lama 10 persen dibandingkan rata-rata global.

Pihak Google menyebut lamanya durasi panggilan video call ini dipengaruhi oleh budaya orang Indonesia yang gemar berbicara dan ngobrol, termasuk untuk curhat.

Baca juga: Google Duo Kini Bisa Dipakai di Tablet Android dan iPad

"Karena orang Indonesia itu sering cerita, sering curhat, sering ngobrol day to day," ujar Fibriyani Elastria, Head of Consumer Marketing, Google Indonesia, saat ditemui awak media di acara peluncuran fitur terbaru Google Duo di Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Berdasarkan data internal Google yang diambil di beberapa kota besar di Indonesia dari kalangan berumur 18 tahun ke atas, sebanyak 75 persen pengguna melakukan video call karena mereka ingin menyampaikan rindunya kepada sang penerima.

Sebanyak 48 persen dari pengguna tersebut menyampaikan rindu kepada pasangan mereka masing-masing sementara 40 persen ke sanak keluarga.

Selain itu, Fibriyani turut mengklaim bahwa pengguna Duo di Indonesia merupakan yang terbanyak ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan India. Kendati demikian, dia enggan mengungkapkan angka pastinya.

Baca juga: Sambut Ramadan, Google Duo Dapat Fitur Penghemat Data "Video Call"

Google pun mengatakan bakal terus mendukung pengguna Duo di Tanah Air dan mengembangkan aplikasi tersebut lebih lanjut.

Salah satu bentuk perwujudannya adalah empat fitur baru yang menurut Google sengaja diterapkan di Google Duo dalam rangka menyambut Ramadan.

"Indonesia merupakan important market yang akan terus mendapatkan perhatian untuk mengembangkan proyeknya (Google Duo) lebih lanjut lagi," imbuh Fibriyani.

Secara keseluruhan, mengacu pada data internal Google per Desember 2018, Fibriyani mengklaim jumlah pengguna Google Duo naik 94 persen dibandingkan dengan tahun 2017.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Gadget
Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Software
Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

BrandzView
Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Internet
WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

Software
Mengenal BTS yang Jadi Infrastruktur Penting untuk Telekomunikasi

Mengenal BTS yang Jadi Infrastruktur Penting untuk Telekomunikasi

Hardware
Cara Melihat Profil LinkedIn Seseorang Tanpa Diketahui

Cara Melihat Profil LinkedIn Seseorang Tanpa Diketahui

Software
Riset Canalys: Samsung Galaxy S23 Ultra HP Android Terpopuler di Dunia

Riset Canalys: Samsung Galaxy S23 Ultra HP Android Terpopuler di Dunia

e-Business
Spesifikasi dan Harga Redmi Note 12 Pro 4G di Indonesia

Spesifikasi dan Harga Redmi Note 12 Pro 4G di Indonesia

Gadget
Motorola Moto G Stylus 5G 2023 Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1

Motorola Moto G Stylus 5G 2023 Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1

Gadget
Arti Kata “Gamon” yang Sering Muncul di Twitter dan Tiktok

Arti Kata “Gamon” yang Sering Muncul di Twitter dan Tiktok

Internet
Asus Zenbook S13 OLED Resmi di Indonesia, Diklaim Laptop Tertipis di Dunia

Asus Zenbook S13 OLED Resmi di Indonesia, Diklaim Laptop Tertipis di Dunia

Hardware
Nvidia Jadi Perusahaan Bernilai 1 Triliun Dollar AS, Ikuti Apple, Microsoft, dkk

Nvidia Jadi Perusahaan Bernilai 1 Triliun Dollar AS, Ikuti Apple, Microsoft, dkk

e-Business
Xiaomi Redmi Note 12 Pro 4G Dijual di Indonesia, Harga Mulai Rp 3,5 Juta

Xiaomi Redmi Note 12 Pro 4G Dijual di Indonesia, Harga Mulai Rp 3,5 Juta

Gadget
Pakai ChatGPT untuk Tangani Kasus Hukum, Pengacara Ini Malah Terancam Sanksi

Pakai ChatGPT untuk Tangani Kasus Hukum, Pengacara Ini Malah Terancam Sanksi

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com