PADANG, KOMPAS.com - Indosat Ooredoo menargetkan bakal meningkatkan cakupan jaringan 4G LTE miliknya di Indonesia ke angka 87 persen pada 2019, dari 80 persen yang tercatat di akhir 2018.
Untuk mencapai target itu, Indosat Ooredoo berencana membangun sekitar 18.000 Base Transciever Station (BTS) 4G di Tanah Air sepanjang tahun ini. Pembangunan akan dilakukan bertahap hingga akhir 2019.
Baca juga: Jelang Ramadan, Indosat Gelar Uji Kesiapan Jaringan di Padang
"Sampai akhir tahun 2019 itu, ada rencana penambahan 18.000 BTS 4G," ujar Selo Poernomo, Head of Field Engineer Sumatera Indosat Ooreedo, dalam acara media gathering Indosat di Padang, Sumatera Barat Kamis (25/4/2019).
Belum dijelaskan kawasan mana saja yang akan menjadi fokus penambahan BTS 4G ini. Namun, Selo menjelaskan pihaknya akan mengalokasikan jumlah pembangunan BTS 4G sesuai dengan potensi pasar di masing-masing kawasan.
"Kami akan lihat secara bisnis, apakah area itu memungkinkan untuk dibangun BTS atau tidak, karena investasi yang dibutuhkan cukup besar," kata Selo.
Baca juga: Menguji Internet Indosat Ooredoo di Kota Padang
"Jadi artinya kalo memang suatu daerah itu potensinya cukup bagus, maka kita akan fokus di sana," imbuhnya.
Indosat mengaku sudah memiliki 17.000 BTS 4G di Indonesia hingga akhir 2018. Saat rencana penambahan rampung, operator yang identik dengan warna kuning ini akan mengoperasikan sekitar 35.000 BTS 4G di Tanah Air.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.