Video: Kamera 48 Megapiksel di Smartphone Cuma "Gimmick"?

KOMPAS.com - Smartphone dengan kamera beresolusi 48 megapiksel menjadi tren baru di pasaran. Beberapa vendor seperti Huawei, Honor, Xiaomi, Oppo, Realme, hingga Vivo, turut meramaikan tren ini.

Padahal, mayoritas penggunaan kamera smartphone hanya untuk konten media sosial yang diakses dari layar kecil. Dengan logika demikian, resolusi 12 megapiksel atau bahkan di bawahnya pun cukup.

Selain itu, smartphone berkamera 48 megaiksel yang saat ini menjamur di pasaran sebenarnya secara default disetel 12 megapiksel. Pengguna perlu mengubah pengaturan kamera untuk bisa menjepret dengan resolusi maksimal.

Konsekuensi dari memotret dengan kamera 48 megapiksel pun cukup membatasi ruang gerak pengguna. Pasalnya, pengguna tak bisa memanfaatkan fitur-fitur kamera seperti HDR, Night Mode, Live Focus, dan sebagainya.

Baca juga: Kamera 48 Megapiksel Redmi Note 7, Asli Atau Sekadar “Gimmick”?

KompasTekno mencoba menganalisis hasil jepretan kamera 48 megapiksel dan 12 megapiksel di tiga ponsel. Masing-masing Oppo F11, Vivo V15 Pro, dan Redmi Note 7.

Sepintas, tak terlihat perbandingan yang signifikan dari segi ketajaman gambar. Bahkan, untuk malam hari, kamera 12 megapiksel di masing-masing ponsel menunjukkan hasil yang lebih baik dengan Night Mode, ketimbang kamera 48 megapiksel dalam mode normal.

Lantas, apa sebenarnya signifikansi kamera 48 megapiksel? Kapan penggunaannya menjadi relevan? Temukan penjelasannya pada video KompasTekno berikut ini.