Penggunaan deterjen dan sabun biasa dicampur dengan air. Nah, air yang berlebihan bisa merembes ke smartphone dan merusak komponen di dalamnya, terutama ponsel yang tidak anti-air. Sebaiknya gunakan sedikit air di kain yang halus saja untuk membersihkan layar.
7. Cuka
Sebagian orang mungkin menyarankan cuka sebagai pembersih. Namun, lagi-lagi, lapisan oleophobic bisa terkiris oleh zat ini. Jika terpaksa, sebaiknya larutkan cuka dengan air terlebih dahulu dengan proporsi setidaknya 50:50.
8. Tisu basah
Sebagian tisu basah memiliki zat disinfektan berupa alkohol untuk membunuh kuman. Efeknya sama dengan alkohol dalam botol, bisa merusak lapisan pelindung layar.
9. Cairan pembersih lainnya
Cairan pembersih mengandung berbagai aneka zat aktif yang efeknya bisa jadi merusak untuk layar ponsel. Sulit untuk mengetahui dengan pasti, oleh karena itu sebaiknya dihindari saja.
Lalu, apa yang bisa pengguna pakai untuk membersihkan layar ponsel dengan aman ? Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Cnet, Jumat (2/5/2019), pengguna bisa membersihkan layar smartphone menggunakan kain microfiber yang memiliki serat halus.
Baca juga: Lima Penyebab Smartphone "Lemot" dan Cara Mengatasinya
Kain microfiber banyak dijual di toko-toko dan umum digunakan sebagai lap kecil untuk membersihkan kacamata. Microfiber efektif membersihkan noda seperti minyak dan sidik jari dari layar ponsel.
Namun, dengan penggunaan berulang, bisa saja partikel debu atau benda keras lain terselip di serat microfiber sehingga berpotensi menggores layar. Oleh karena itu, sebaiknya cuci juga kain microfiber secara rutin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.