Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Merek Smartwatch Terbesar di Dunia, Apple Juaranya

Kompas.com - 04/05/2019, 17:06 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belum lama ini, firma riset IDC melaporkan Apple menjadi salah satu merek yang mengalami penurunan jumlah pengkapalan dari tahun ke tahun di bisnis smartphone.

Jika dibandingkan tahun yang lalu di kuartal yang sama, penurunan pengkapalan smartphone Apple di kuartal pertama 2019 ini dicatat di angka 30,2 persen dan memposisikan Apple tepat di bawah Samsung dan Huawei.

Meski begitu, di bisnis smartwatch atau arloji pintar, Apple justru mendominasi.

Berdasarkan laporan dari firma riset Counterpoint, di kuartal pertama 2019, jumlah pengkapalan arloji pintar bikinan Apple ditaksir meningkat hingga 49 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Counterpoint tidak mengumbar berapa jumlah pasti unit arloji pintar yang dikapalkan oleh Apple di kuartal pertama tahun 2019 ini.

Baca juga: Galaxy Watch Resmi, Nama Baru untuk Arloji Pintar Samsung

Namun, menurut mereka, perkembangan tersebut membuat pangsa pasar Apple di bisnis smartwatch meningkat ke angka 35,8 persen di kuartal pertama 2019 dan tetap mendominasi bisnis smartwatch.

Ilustrasi pangsa pasar arloji pintar secara globalCounterpoint Ilustrasi pangsa pasar arloji pintar secara global

Sebelumnya, pada periode yang sama pada tahun 2018, pangsa pasar Apple di bisnis arloji pintar ini dicatat di angka 35,5 persen.

Untuk besaran pangsa pasar kuartal pertama 2019, di bawah Apple, seperti tampak di gambar, ada Samsung dengan pangsa pasar 11,1 persen diikuti dengan imoo dan Fitbit yang masing-masing memiliki pangsa pasar 9,2 persen dan 5,5 persen.

Lantas, apa yang menyebabkan bisnis arloji pintar Apple berkembang?

Fitur kesehatan terbaru

Menurut Counterpoint, hal yang membuat pertumbuhan arloji pintar Apple meningkat ialah fitur-fitur kesehatan yang disematkan di dalam perangkat itu sendiri.

"Apple terus fokus di fitur-fitur yang berkaitan dengan kesehatan, seperti ECG dan fitur pendeteksi jatuh di Apple Watch Series 4," ujar Satyajit Sinha, seorang analis dari Counterpoint.

Untuk diketahui, Apple Watch seri terbaru (Series 4) merupakan arloji pintar pertama di dunia yang dibekali dengan fitur pendeteksi jatuh dan pemanggilan darurat serta fitur Electrocardiogram (ECG).

Baca juga: Apple Watch Series 4 Punya Bodi Ramping dan Layar Lebih Lebar

Fitur ECG sendiri bisa dimanfaatkan untuk mengetahui kondisi jantung seseorang, yang biasanya hanya bisa dilakukan di rumah sakit.

Nah, fitur ECG, menurut Counterpoint, bisa dijadikan latar belakang mengapa pangsa pasar Apple di bisnis arloji pintar meroket.

"Kemampuan ECG di Apple Watch adalah fitur yang paling dicari berdasarkan survei yang kami lakukan," kata Satyajit, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Counterpoint, Sabtu (4/5/2019).

Lalu bagaimana besaran pangsa pasar para vendor smartwatch secara global? Untuk selengkapnya, berikut 8 merek smartwatch disertai dengan taksiran pangsa pasarnya di kuartal pertama tahun 2019 ini.

1. Apple (35,8 persen)
2. Samsung (11,1 persen)
3. Imoo (9,2 persen)
4. Fitbit (5,5 persen)
5. Amazfit (3,7 persen)
6. Huawei (2,8 persen)
7. Fossil Group (2,5 persen)
8. Garmin (1,5 persen)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com