JAKARTA, KOMPAS.com - Operator seluler Hutchison 3 Indonesia (Tri) mengklaim mengalami pertumbuhan pendapatan meskipun jumlah pengguna berkurang pasca program registrasi kartu prabayar.
"Revenue malah naik. Tahun lalu positif pertumbuhan revenue double digit," ungkap Dolly Susanto, Chief Commercial Official Hutchison 3 Indonesia dalam acara temu media di Jakarta, Selasa (7/5/2019).
Tahun 2018 lalu, Tri mencatat pendapatan lebih dari 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 14 miliar). Padahal, jumlah total basis pengguna Tri menurun setahun setelah program registrasi kartu prabayar yang diselenggarakan pemerintah.
Baca juga: Cara Registrasi dan Daftar Ulang Kartu Prabayar Tri
Dolly menyebut, sebelum program registrasi, basis jumlah pelanggan Tri tercatat sebanyak 63,8 juta.
Dolly Susanto, Chief Commercial Official Hutchison 3 Indonesia.
Namun, menurut Dolly, 25 persen dari 63,8 juta jumlah pelanggan sebelumnya adalah mereka yang hobi ganti kartu alias bukan pengguna loyal.
"Secara unit customer tak ada penurunan karena dulu banyak yang sering gonta-ganti kartu,” ujar Dolly.
“Nah, sekarang banyak yang isi pulsa setelah registrasi. Jadi satu orang isi ulang setiap minggu, itu yang kami namakan quality customer," jelas Dolly.
Quality customer atau pengguna loyal inilah yang proporsinya diklaim menanjak pasca registrasi.
Baca juga: Tak Mau Perang Harga, Tri Fokus ke Kualitas Layanan
"Dulu pengguna yang hanya aktif tiga bulan dan sering ganti ada sekitar 25 persen dari total. Sekarang yang aktif hanya tiga bulan itu kurang dari 5 persen. Sisanya 95 persen itu loyal," paparnya.
Dolly juga menyampaikan apresiasi terhadap program registrasi kartu SIM prabayar ini karena imbasnya dinilai positif bagi perusahaan telekomunikasi.
Sebab, menurut Dolly, pengguna yang hobi gonta-ganti kartu justru kerap berpaling dari Tri dan justru merugikan perusahaan meski jumlahnya banyak.
"Pelanggan yang gonta-ganti operator itu merugikan secara operator, makannya kami sambut positif registrasi," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.