KOMPAS.com - Samsung memperkenalkan prosesor baru untuk perangkat Internet of Things (IoT), Exynos iT100. Chip ini dirancang untuk ditanamkan di perangkat IoT berukuran kecil seperti alat deteksi gas, pengendali suhu, sensor jendela, dan juga lampu pintar.
Selain IoT, menurut Samsung, Exynos iT100 juga bisa digunakan seabagai "otak" wearable device. Samsung mengatakan prosesor tersebut dirancang untuk menunjang komunikasi data wireless jarak dekat, tepatnya kurang dari 100 meter.
Baca juga: Samsung Mulai Produksi Chip 5G Exynos 5100
Exynos iT100 mendukung koneksi Bluetooth 5.0 dan Zigbee 3.0, serta mampu bertahan di suhu tinggi hingga 125 derajat celsius. Selain membuat komunikasi data lebih efisien, chip ini juga dilengkapi sub-sistem keamanan untuk enkripsi data.
Masing-masing prosesor Exynos iT100 memiliki identitas yang unik sehingga tak bisa diklon secara fisik. Sama seperti pendahulunya, iT100 juga dibangun dengan teknologi arsitektur 28nm.
Baca juga: Samsung Siapkan Chip 5nm Hemat Daya untuk Smartphone
Exynos iT100 sendiri bukanlah chip IoT pertama Samsung. Perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini telah membuat prosesor khusus IoT sejak tahun 2017, sebagaimana KompasTekno lansir dari ZD Net, Jumat (10/5/2019).
Debut Samsung di ranah chip IoT dimulai dengan Exynos iT200 yang mampu terhubung ke jaringan Wi-Fi. Kemudian, tahun lalu, Samsung juga merilis Exynos iS111 yang menggunakan modem LTE.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.