Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Polisi di India yang Dilarang Main PUBG Mobile

Kompas.com - 17/05/2019, 14:03 WIB
Yudha Pratomo,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber digit.in

KOMPAS.com - Pemerintah India kian gencar melarang masyarakatnya bermain game PUBG Mobile. Setelah siswa, kali ini giliran aparat penegak hukum di India yang tidak diperbolehkan bermain PUBG Mobile. 

Kepolisian Pusat India (CRPF), melalui sebuah surat edaran, telah menginstruksikan kepada para anggotanya untuk tidak ikut bermain game PUBG Mobile.

Menurut laporan, pihak kepolisian menemukan bahwa permainan ini bisa membuat kecanduan dan akan memengaruhi kemampuan operasional para anggota kepolisian.

"Semua deputi harus memastikan dan menginstruksikan semua unit untuk menghapusnya/menonaktifkan aplikasi semacam itu dari ponsel mereka," tulis Kepolisian India dalam edaran tersebut.

Selain berpengaruh pada kondisi fisik, game ini juga dianggap memberi dampak buruk pada kondisi mental si pemain.

Baca juga: Terlalu Asyik Main PUBG, 16 Mahasiswa India Ditangkap Polisi

Bahkan menurut seorang pejabat kepolisian setempat, PUBG Mobile juga menyebabkan anggota polisi jadi kurang bersosialisasi dengan dunia luar serta perilaku pemain menjadi lebih agresif dan emosional.

"Rupanya, beberapa anggota polisi junior sampai mengisolasi diri mereka dari dunia nyata. Ini berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental," ungkap salah satu anggota kepolisian tersebut.

"Banyak dari mereka kemudian berhenti bersosialisasi dengan sesama anggota. Game ini juga menyebabkan pemainnya terkena gangguan tidur karena berkurangnya aktivitas fisik," kata seorang pejabat kepolisian lainnya.

Surat edaran ini dikeluarkan pihak Kepolisian India pada tanggal 6 Mei lalu. Dalam surat tersebut, pihak kepolisian juga akan mengatakan akan memeriksa ponsel milik personel secara acak, untuk memastikan game tersebut benar-benar dihapus dan tak dimainkan lagi.

"Semua pimpinan personel akan memastikan bahwa aplikasi ini telah dihapus di semua telepon milik anggota dan pemeriksaan secara acak akan dilakukan," tertulis dalam edaran tersebut.

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Fenomena PUBG

Dikutip KompasTekno dari Digit.in, Jumat (17/5/2019), ini bukan pertamakalinya game PUBG Mobile dilarang di India. Beberapa waktu lalu PUBG Mobile juga diblokir di wilayah kota Rajkot, distrik Gujarat di Bhavnagar serta Gir Somnath.

Bahkan menurut laporan, ada sepuluh pemain yang ditangkap kepolisian karena bermain PUBG Mobile di tempat-tempat umum seperti bioskop dan kampus.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber digit.in


Terkini Lainnya

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

Hardware
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com