Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertahun-Tahun Sengketa Paten, Samsung dan Huawei Akhirnya Damai

Kompas.com - 20/05/2019, 18:17 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Samsung dan Huawei dikabarkan telah berdamai setelah sempat terlibat sengketa paten teknologi smartphone selama tiga tahun, yakni sejak 2016 di China.

Belakangan, kedua vendor ponsel papan atas itu disebut lebih memilih jalan damai dan mengalihkan fokusnya untuk meningkatkan permintaan pasar smartphone. Kesepakatan damai keduanya ditempuh melalui mediasi Pengadilan Tinggi Guangdong.

Ketentuan penyelesaian sengketa ini tidak diungkap ke publik. Namun, sepertinya kedua vendor mendiskusikan kesepakatan lisensi silang (cross licensing) untuk paten mereka. Samsung dan Huawei juga menarik gugatan hukum masing-masing.

Baca juga: Google Akan Cabut Lisensi Smartphone Android Huawei

Baik Huawei dan Samsung agaknya ingin mengalilhkan ongkos sengketa hukum berkepanjangan ini ke sektor lain. Utamanya, bisnis smartphone yang kian melesu dari tahun ke tahun, berdasarkan data dari beberapa periset pasar.

IDC misalnya, mencatat pengapalan smartphone turun 4,1 persen ke 1,4 miliar unit pada tahun 2018 dari tahun sebelumnya.

Hingga saat ini, Samsung masih merajai pangsa pasar smartphone global dengan market share mencapai 23,1 persen, disusul Huawei 19 persen, dan Apple 11,7 persen, menurut laporan terbaru dari IDC.

Sengketa paten antara Huawei dan Samsung bermula pada tahun 2016 silam, seperti dirangkum KompasTekno dari Nikkei Asian Review, Senin (20/5/2019).

Huawei menggugat Samsung di pengadilan di China dan Amerika Serikat dengan tuduhan telah menjiplak teknologi 4G nirkabel dan beberapa teknologi lain.

Tidak terima, Samsung pun membalas tuntutan tersebut. Kedua perusahaan teknologi itu disebut telah mengajukan 40 tuntutan hukum terhadap satu sama lain.

Huawei bukan satu-satunya "musuh" Samsung soal sengketa paten. Samsung juga pernah bersengketa dengan Apple selama tujuh tahun dan telah berakhir pada Juni tahun lalu.

Baca juga: Cerita Apple dan Samsung Bersidang 7 Tahun Ributkan Paten

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com