Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Fakta Penangguhan Lisensi Android Ponsel Huawei

Kompas.com - 21/05/2019, 20:02 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

3. Dampak untuk ponsel Huawei

Dengan pencabutan lisensi ini, Huawei telak kehilangan dukungan teknis, seperti pembaruan Android versi terbaru dan pembatasan layanan populer Google, seperti Play Store, Google Maps, Gmail, YouTube, dan sebagainya.

Penggunaan layanan-layanan tersebut memang membutuhkan perjanjian komersil antara Huawei dengan Google.

"Huawei hanya akan dapat menggunakan sistem operasi Android versi publik, dan tidak akan mendapatkan akses ke aplikasi dan layanan eksklusif dari Google," jelas perwakilan Google dikutip dari The Guardian.

4. Huawei masih bisa pakai Android, tapi..

Kendati demikian, smartphone Huawei masih bisa menggunakan Android melalui lisensi open-source AOSP (Android Open Source project) yang memang terbuka bagi siapapun.

AOSP merupakan sistem operasi mobile buatan Google serupa Android yang bisa dimodifikasi dan diubah sesukanya oleh vendor perangkat mobile.

Yang membedakan dengan lisensi penuh Android atau Open Handset Alliance adalah AOSP tidak memiliki akses untuk penggunaan layanan Google dan aplikasi Play Store, Gmail, YouTube, dan sebagainya.

Sebagai gantinya, pengguna bisa menggunakan beberapa alternatif, misalnya mengakses Huawei AppGalerry untuk mengunduh dan memasang aplikasi sebagai pengganti Play Store.

Untuk YouTube bisa saja menggunakan Youku Tudou - platform berbagi video asal China - dan Baidu Maps sebagai pengganti Google Maps. Sementara untuk pengganti Gmail, pengguna bisa memanfaatkan paltform lain, seperti Yahoo.

Baca juga: Bagaimana Nasib Smartphone Huawei jika Google Tarik Lisensi Android?

5. Ponsel Huawei dan Honor aman

Kemungkinan, dampak pencabutan lisensi ini baru akan terasa beberapa bulan mendatang. Perangkat Huawei yang beredar saat ini masih bisa menggunakan ponsel Huawei sebagaimana mestinya.

"Terkait pertanyaan pengguna Huawei terhadap langkah kami untuk mematuhi ketentuan pemerintah AS baru-baru ini: Kami memastikan kepada Anda, saat kami mematuhi semua persyaratan pemerintah AS, layanan-layanan seperti Google Play dan fitur keamanan Google Play Protect akan tetap bisa berfungsi pada perangkat Huawei sudah beredar saat ini ," tulis Google dalam akun Twitter @Android, Senin (20/5/2019).

Huawei pun mengamini hal tersebut dengan menjanjikan pembaruan keamanan dan layanan purna jual untuk produk yang saat ini tersedia di pasaran.

"Huawei akan terus memberikan pembaruan keamanan dan layanan purna jual untuk semua produk smartphone dan tablet Huawei dan Honor yang ada yang mencakup yang telah dijual atau yang masih ada sebagai stok secara global", jelas Huawei dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Senin (21/5/2019).

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com