Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Medsos Dibatasi, WhatsApp Turun dan Instagram Hampir Habis

Kompas.com - 25/05/2019, 08:18 WIB
Oik Yusuf,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa hari lalu, pemerintah memberlakukan pembatasan fungsi media sosial dan aplikasi pesan instan WhatsApp untuk menekan peredaran hoaks menjelang demonstrasi pada 22 Mei. 

Pembatasan unggahan foto dan video itu secara langsung berdampak pada trafik data operator seluler XL Axiata. Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D Yosetya mencatat penurunan keseluruhan sebesar 10 persen di lalu lintas data jaringannya. 

Baca juga: Menkominfo: Medsos dan WhatsApp Dibatasi, Download Video Akan Lambat

Khusus  WhatsApp, Yessie mengatakan penurunan trafik yang terjadi lebih dari 50 persen, sedangkan trafik untuk media sosial Instagram disebutnya nyaris habis.  

“Instagram kan pada dasarnya foto dan video. Hampir habis semua,” ujar Yessie ketika ditemui di sela acara buka puasa di kantor XL Axiata di Jakarta, Jumat (24/5/2019). 

Pada hari pertama penerapan pembatasan 22 Mei, sebagian pengguna sempat mengeluhkan fungsi aplikasi yang terganggu, seperti pengirman gambar WhatsApp yang pending terus-menerus. 

Namun, Yessie mengatakan gangguan tersebut bersifat sementara karena ketika itu pihaknya sedang menerapkan perubahan konfigurasi untuk pertama kali.  

Baca juga: WhatsApp dkk Dibatasi, Lebih Baik Oprek DNS daripada Pakai VPN

“Konfigurasinya dilakukan secara nasional, jadi berdampak,” kata Yessie sambil menambahkan bahwa kecepatan jaringan internet XL Axiata tidak terpengaruh oleh konfigurasi tersebut. 

Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan beberapa fungsi media sosial dan pesan instan di Indonesia memang sengaja dibatasi, dengan tujuan meredam arus kabar bohong yang beredar di medium-medium tersebut. 

Efeknya, antara lain, pengiriman gambar jadi sulit atau tidak bisa dilakukan. Sementara download video menjadi lambat. 

Rudiantara meminta masyarakat untuk mengacu pada media mainstream sebagai andalan sumber informasi, bukan media sosial yang kebenarannya diragukan.  

“Kami sangat mengapresiasi media mainstream. Biasanya main di media sosial dan sekarang kita kembali ke media mainstream,” katanya.  

Baca juga: Sampai Kapan Pemerintah Batasi Akses ke WhatsApp dan Instagram?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com