Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesenjangan Tersembunyi di Kantor Google

Kompas.com - 02/06/2019, 19:17 WIB
Penulis Bill Clinten
|
Editor Oik Yusuf

KOMPAS.com - Google belakangan diketahui lebih banyak mempekerjakan karyawan kontrak dibanding pegawai tetap. Kenyataan tersebut diungkap lewat bocoran dokumen internal Google. yang dikumpulkan oleh New York Times.

Hingga bulan Maret lalu, pekerja kontrak Google kurang lebih berjumlah 121.000 orang di seluruh dunia. Angka itu lebih banyak dari jumlah pegawai tetap Google yang totalnya ada 102.000 orang.

Hal ini menjadi menarik untuk dibahas lantaran ketidakseimbangan tersebut bisa menciptakan kesenjangan di lingkungan kerja Google, di mana status pekerja kontrak berada di bawah pegawai tetap.

Misalnya seperti yang diceritakan oleh Mindy Cruz, seorang mantan pegawai kontrak yang mulai bekerja di bagian SDM Google pada 2017.

Baca juga: 19 Kata yang Hanya Dimengerti oleh Karyawan Google

Meski sama-sama bekerja di kantor pusat Google di Mountain View dan menggunakan alamat e-mail dengan domain "Google", gaji dan fasilitas yang didapatkan Cruz tidak sebanyak para pegawai tetap.

Namun, dia tetap ingin bekerja menjadi pegawai kontrak dengan harapan suatu saat bisa diangkat menjadi karyawan tetap Google. Sayang, alih-alih meraih impian tersebut, Cruz justru dipecat karena menolak menjalin asmara dengan atasannya.

Gara-gara itu pula, dia tak dibolehkan lagi bekerja di Google selamanya. "Rasanya sangat tidak adil. Mereka merebut peluang yang sangat besar ini," keluhnya.

"Googlers" versus "TVC"

Isu pembedaan status karyawan Google sudah mencuat sejak tahun lalu. Kala itu bahkan diberitakan bahwa Google memberikan dua  badge atau lencana untuk membedakan status karyawan. Lencana merah untuk pegawai kontrak, dan lencana putih untuk karyawan tetap.

Baca juga: Sisi Lain di Balik Menterengnya Kerja di Google

Para pegawai kontrak biasanya dipekerjakan oleh perusahaan agensi SDM yang bekerja sama dengan Google. Mereka melakoni berbagai macam pekerjaan mulai dari moderasi konten hingga menguji software.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com