Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Video "Prank" Oreo, YouTuber Dipenjara 15 Bulan

Kompas.com - 03/06/2019, 19:06 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Ubergizmo

KOMPAS.com - Video bertema "prank" atau video yang berisi perbuatan usil, rupanya tidak selalu berujung bahagia.

Pasalnya, seorang YouTuber asal Spanyol dijatuhi hukuman penjara beserta denda akibat video "prank" bikinannya beberapa tahun lalu.

Ialah Kanghua Ren, YouTuber yang dikenal dengan nama channel ReSet, divonis hukuman penjara selama 15 bulan oleh pemerintah Spanyol. Ia juga didenda sebesar 20.000 euro atau sekitar Rp 318 juta hanya karna video "prank" itu.

Tak hanya itu saja, channel YouTube Ren yang telah memiliki 1,2 juta subscriber itu terancam dibekukan selama lima tahun. Lantas, apa sebenarnya isi dari video yang Ren unggah di akunnya?

Video "prank" Oreo

Sebelumnya, sekitar Januari 2017 lalu, bocah 19 tahun itu membuat video "prank", di mana ia sengaja memberikan biskuit Oreo kepada seorang pengemis jalanan.

Baca juga: YouTube Larang Video Prank dan Challenge yang Membahayakan

Alih-alih biskuit Oreo berisikan krim, Ren menggantinya dengan pasta gigi yang kebetulan teksturnya hampir sama.

Pengemis berumur 52 tahun tersebut pun dibayar 20 euro (Rp 318 ribu) oleh Ren agar memakan Oreo tersebut.

Sontak, pengemis jalanan itu pun memuntahkan biskuit berisi pasta gigi itu ketika memakannya. Ia mengaku tidak pernah diperlakukan seburuk ini semasa hidupnya.

Di video itu, Ren pun turut melontarkan beberapa patah kata kepada para viewers-nya terkait keusilannya.

"Mungkin aku terlalu usil, namun lihat sisi positifnya, ini (Oreo berisi pasta gigi) akan membersihkan giginya," ujar Ren di video "prank" tersebut.

Baca juga: YouTuber Kehilangan Sejuta Subscriber Dalam Sehari Gara-gara 1 Video

"Saya rasa ia (pengemis) tidak pernah membersihkannya (gigi) karena ia miskin," imbuhnya.

Karena perbuatan dan perkataannya di video tersebut, warganet pun membanjiri kolom komentar dengan nada negatif.

Ia juga dijatuhkan hukuman dan denda karena terbukti bersalah dan melanggar nilai dan norma yang berlaku di negara tersebut, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Ubergizmo, Senin (3/6/2019).

=====

Film pendek “Merawat Komunikasi” merupakan kolaborasi antara KompasTekno dan Telkomsel dalam program tahunan #MudikSmart. Tonton video lengkapnya di channel YouTube KompasTekno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Ubergizmo


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com