Tips Memaksimalkan Daya Tahan Baterai Smartphone

KOMPAS.com - Saat ini smartphone menjadi salah satu benda paling penting yang harus selalu dibawa kemana pun kita pergi. Pasalnya selain untuk berkomunikasi, smartphone juga bisa digunakan untuk beragam hal lain seperti untuk hiburan bahkan untuk penunjuk jalan.

Agar dapat terus dapat digunakan, smartphone tentu harus terus menyala. Artinya, dibutuhkan daya tahan baterai yang besar agar smartphone bisa terus digunakan selama dalam genggaman.

Namun, meski saat ini banyak smartphone dengan kapasitas baterai yang besar, penggunaan yang intensif akan tetap membuat baterai smartphone dengan cepat terkuras. Lantas bagaimana caranya agar kita dapat memaksimalkan dan menjaga daya tahan baterai smartphone?

Berikut ini adalah beberapa tips agar baterai smartphone bisa tahan lebih lama, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari berbagai sumber, Rabu (5/6/2019).

Jangan biarkan baterai kosong total

Agar baterai tidak cepat habis, kondisi kesehatan baterai pun perlu diperhatikan. Agar tidak cepat rusak, usahakan agar baterai tetap terisi di atas 50 persen atau lebih.

Usahakan baterai terus berada pada kisaran 40 persen dan 80 persen untuk mempertahankan masa hidup yang optimal. Hindari juga pengisian daya selama semalaman.

Gunakan Airplane Mode

Airplane mode dapat mematikan semua sinyal radio ponsel Anda. Namun cara ini sangat efektif untuk memperpanjang daya tahan baterai.

Meski menggunakan airplane mode, Anda juga masih tetap bisa terhubung ke internet lewat Wifi. Caranya, ketika airplane mode telah aktif, cukup tekan tombol Wifi yang ada pada bagian atas layar.

Update seluruh aplikasi yang ada

Jika anda melihat ada perintah untuk segera memperbarui salah satu aplikasi yang terinstal di smartphone Anda, lakukanlah dengan segera. Pasalnya pembaruan tersebut biasanya berisi sejumlah perbaikan bug yang juga dapat mengoptimalkan daya tahan baterai perangkat.

Lakukanlah pembaruan aplikasi yang ada pada smartphone Anda secara berkala. Meski hanya berupa update minor, sebaiknya jangan menunda-nunda pembaruan tersebut.

Gunakan wallpaper berwarna gelap

Pada smartphone dengan layar AMOLED, wallpaper hitam atau gelap dapat menghemat daya tahan baterai, karena layar tersebut hanya menggunakan energi baterai untuk menampilkan gambar dengan piksel yang berwarna.

Warna gelap tak membutuhkan daya yang besar sehingga daya tahan baterai akan lebih lama.

Redupkan layar

Layar ponsel memang menjadi salah satu bagian yang banyak memakan energi baterai. Jika ingin daya tahan baterai jadi lebih lama, cobalah mengatur tingkat kecerahan layar pada level yang lebih rendah.

Meski pun ponsel memiliki fitur untuk mengatur tingkat kecerahan secara otomatis, seringkali pengaturan ini kurang akurat mendeteksi cahaya.

Baca juga: Bersihkan Layar Smartphone Jangan Pakai 9 Benda Ini

Matikan fitur lokasi

Bagi sebagian orang, fitur "lokasi" ini juga cukup mengganggu privasi. Pasalnya jika fitur ini diaktifkan, ponsel akan terus menerus mengirim detail lokasi secara rinci.

Di satu sisi, Fitur lokasi bisa membuat GPS lebih tepat dan akurat. Namun jika fitur ini terus menyala, akan dapat menguras baterai dengan cepat.

Pengguna Android dapat mematikan fitur ini melalui menu navigasi yang muncul jika layar diusap dari atas ke bawah. Sementara pengguna iPhone, bisa mematikan fitur ini melalui menu Pengaturan> Privasi> lokasi.

Gunakan aplikasi penghemat baterai

Saat ini sudah banyak ponsel pintar yang menyertakan aplikasi penghemat baterai di dalam sistem operasinya. Selain menghemat daya, biasanya aplikasi tersebut juga bisa memantau kesehatan baterai.

Beberapa aplikasi hadir dengan fitur yang dapat memaksimalkan daya tahan baterai. Biasanya, untuk memaksimalkan daya tahan baterai, aplikasi ini akan mengubah sejumlah pengaturan ponsel misalnya tingkat cahaya layar.

Baca juga: Waspada, 22 Aplikasi Android Ini Menyedot Baterai dan Kuota Internet

Matikan widget

Widget yang digunakan pada ponsel memang bisa mempercantik tampilan muka ponsel. Namun widgets ini juga dapat menguras baterai ponsel kita.

Pasalnya ada sejumlah widget yang membutuhkan koneksi ke internet. Widget pun biasanya secara berkala melakukan sinkronisasi dan update yang juga dapat menghabiskan tenaga baterai.

Oleh karena itu, untuk memperpanjang daya tahan baterai, cobalah menonaktifkan widget yang ada.

Hindari cuaca panas atau dingin yang ekstrim

Suhu dan cuaca juga turut dapat mempengaruhi daya tahan baterai. Pasalnya, cuaca yang esktrim bisa saja membuat baterai jadi cepat rusak.

Hindari menggunakan ponsel di cuaca yang panasnya terlalui tinggi atau dinginnya terlalu rendah. Hal tersebut bisa membuat kerusakan permanen pada baterai.

Baca juga: Cara Menghemat Baterai yang Malah Bikin Smartphone Android Boros