Misalnya, iPhone 6 atau yang lebih lama tidak bisa menjalankan aplikasi atau game berbasis Augmented Reality (AR).
Platform Augmented Realitu ARKit dari Apple memang hanya kompatibel dengan perangkat iPhone 6S atau yang lebih baru.
Baca juga: Tahun Depan, WhatsApp Tak Lagi Dukung Android dan iPhone Lawas
3. Rusak, perbaikan mahal
Sebagian pengguna gadget mungkin pernah mengalami perangkatnya mengalami kerusakan besar seperti layar pecah, namun ongkos perbaikannya terlalu mahal untuk bisa dijustifikasi.
Daripada merogoh kocek dalam-dalam dan pada akhirnya tetap menggunakan iPhone lawas yang diperbaiki, mungkin ada baiknya apabila uangnya digunakan untuk membeli perangkat baru saja.
Ponsel baru tentunya juga memiliki fitur dan kinerja yang lebih mumpuni dibanding ponsel lama.
Baca juga: Cerita Tukang Servis Layar iPhone yang Dituntut Apple
4. Kamera tidak lagi memuaskan
Salah satu komponen ponsel yang paling pesat perkembangannya adalah kamera. iPhone antara lain juga dikenal dengan kualitas kamera dan termasuk pelopor kamera ganda di dunia gadget.
Namun, kualitas kamera sebuah model iPhone yang beberapa tahun lalu terlihat memuaskan kini bisa tampak kurang bagus apabila disandingkan dengan tangkapan gambar model-model terkini yang kaya aneka efek visual, seperti background blur hingga efek lighting.
Karena memotret merupakan aktivitas yang sering dilakukan oleh pengguna ponsel, kenapa tidak sekalian meminang model terbaru yang jepretannya lebih aduhai saja?
Baca juga: Chip iPhone Akan Dirakit di Indonesia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.