KOMPAS.com - Facebook dikabarkan meluncurkan fitur terbaru mirip "Bitmoji" Snapchat dan "AR Emoji" Samsung bernama Avatar.
Serupa dengan "Bitmoji", pengguna nantinya bisa mengekspresikan diri mereka menggunakan animasi dan stiker.
Hanya saja, tak seperti "AR Emoji", fitur teranyar milik Facebook ini tidak menggunakan foto pengguna sebagai dasar bentuk wajah Avatar.
Perwakilan Facebook mengatakan bahwa pihaknya memang menghindari fitur facial recognition yang biasa dipakai untuk mengenali wajah penggunanya, seperti digunakan di dalam "AR Emoji" milik Samsung.
Baca juga: Cara Membuat Stiker WhatsApp dengan Foto Wajah Sendiri
Sebab, pihaknya menyebut fitur pengenalan wajah memang sensitif bagi beberapa pengguna.
Dimaksud sensitif karena wajah pengguna yang dibuat menjadi emoji sejatinya bisa disalah gunakan oleh orang yang bertanggung jawab. Misalnya, pengguna lain bisa menyebar Avatar atau muka pengguna tanpa izin.
Karena tidak ada fitur untuk menjepret wajah pengguna, untuk membuat Avatar, Facebook menyediakan sejumlah template yang bisa digunakan oleh para pengguna, termasuk jenis gendernya.
Template Avatar tersebut bisa dipercantik lagi dengan sejumlah variasi kepribadian, baju, rambut, serta aksesoris yang bisa dipilih oleh pengguna.
Setelah Avatar dibuat, pengguna bakal bisa menggunakan Avatar mereka di dalam postingan Facebook, kolom komentar, dan di dalam aplikasi Messenger.
Sayangnya, Avatar yang dibuat pengguna ini tak akan muncul di dalam keyboard seperti pada "Bitmoji" atau "AR Emoji".
Baca juga: Stiker Musik Instagram Stories Kenapa Belum Bisa Dipakai di Indonesia?
Untuk ketersediaan, fitur ini kabarnya sudah bisa dinikmati oleh pengguna Facebook di Australia, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheVerge, Minggu (8/6/2019).
Belum diketahui secara pasti kapan fitur ini melenggang ke negara-negara lain. Namun, berdasarkan kabar yang beredar, pengguna Facebook di luar Australia bisa memanfaatkan fitur Avatar akhir tahun ini atau sekitar awal tahun 2020. Kita tunggu saja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.