Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/06/2019, 12:31 WIB

KOMPAS.com - Huawei yang tengah "dihajar" habis-habisan oleh Amerika Serikat, justru mendapat perlakuan berbeda dari pemerintah Rusia. Operator seluler terbesar di Rusia, yakni Mobile TeleSystem (MTS) dan Huawei sepakat mulai membangun jaringan 5G.

Dalam perjanjian tersebut, MTS dan Huawei akan mulai mengembangkan dan menguji coba jaringan 5G pada tahun 2020 mendatang. Kesepakatan tersebut disaksikan langsung oleh kedua pemimpin negara, yakni Vladimir Putin dan Xi Jinping.

Kesepakatan ini dilakukan dalam kunjungan presidan China, Xi Jinping ke Moskow pada awal Juni 2019 lalu.

Perjanjian itu ditandatangani oleh Chairman Huawei, Guo Ping dan CEO MTS, Alexander Kornya. Menurut Kornya, kesepakatan ini merupakan kerja sama strategis untuk meluncurkan jaringan generasi kelima dalam waktu dekat.

Baca juga: Ponsel Huawei Berikutnya Tidak Bisa WhatsApp, Facebook, dan Instagram

"Kami berdua memberi sebuah momentum untuk melakukan kerja sama strategis antara kedua perusahaan di bidang teknologi yang tinggi. Sehingga dapat membangun sebuah fondasi untuk peluncuran 5G komersial di Rusia dalam waktu dekat," kata Kornya.

Dikutip KompasTekno dari Cnet, Selasa (11/6/2019), senada dengan Kornya, Guo Ping pun tampak optimistis dengan kerja sama ini. Guo mengatakan, Huawei memiliki lebih dari 16.000 paten yang akan membawa perusahaan asal China itu menjadi nomor satu di seluruh dunia.

"Kami berharap bahwa upaya bersama ini akan membantu Rusia memasuki era 5G dengan lebih cepat," ungkapnya.

Kerja sama ini tentu membuat perang dingin antara Rusia dan Amerika Serikat menjadi lebih panas. Sebagaimana diketahui, Rusia dan Amerika Serikat adalah dua negara besar yang saling berseteru layaknya dua kutub yang berbeda.

Baca juga: 8 Fakta Penangguhan Lisensi Android Ponsel Huawei

Bagi Huawei, kesepakatan ini adalah angin segar di tengah tekanan dari Amerika Serikat. Pemerintah AS yang memasukkan nama Huawei ke dalam daftar hitam membuat Huawei tak bisa membeli segala macam komponen, baik software maupun hardware dari perusahaan AS tanpa seizin pemerintah setempat.

Kebijakan itu menjadi pukulan telak bagi Huawei. Tak hanya menjadi sandungan bagi Huawei sebagai penyedia infrastruktur jaringan, divisi bisnis smartphone Huawei pun turut merasakan imbasnya.

Huawei berpotensi kehilangan lisensi Android yang diberikan oleh Google. Tak hanya itu, belum lama ini, sejumlah aplikasi dari Facebook pun akan dilarang dipasang secara bawaan pada ponsel Huawei di masa depan.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber CNET



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Realme C53 Resmi Meluncur, Punggungnya Mirip iPhone 14 Pro

Realme C53 Resmi Meluncur, Punggungnya Mirip iPhone 14 Pro

Gadget
Cara Menambahkan Tombol E-mail di Bio Instagram

Cara Menambahkan Tombol E-mail di Bio Instagram

Software
5 Tips Memanfaatkan ChatGPT untuk Membantu Menghasilkan Uang

5 Tips Memanfaatkan ChatGPT untuk Membantu Menghasilkan Uang

Internet
iPhone Ini Masih Berfungsi Meski Sudah Tenggelam 1 Tahun

iPhone Ini Masih Berfungsi Meski Sudah Tenggelam 1 Tahun

Internet
Selain “Red Flag”, Ramai Pula Kata “Green Flag” di Medsos, Begini Artinya

Selain “Red Flag”, Ramai Pula Kata “Green Flag” di Medsos, Begini Artinya

Internet
Cara Bayar Tagihan Listrik Online di HP via PLN Mobile dengan Mudah

Cara Bayar Tagihan Listrik Online di HP via PLN Mobile dengan Mudah

e-Business
Free Fire Rilis Update OB40, Ada Spider-Man dan Dua Karakter Baru

Free Fire Rilis Update OB40, Ada Spider-Man dan Dua Karakter Baru

Game
Kenapa Penyimpanan WhatsApp Tiba-tiba Penuh? Begini Penyebabnya

Kenapa Penyimpanan WhatsApp Tiba-tiba Penuh? Begini Penyebabnya

Software
Tangkal Hoaks, Twitter Rilis Fitur Cek Fakta di Gambar

Tangkal Hoaks, Twitter Rilis Fitur Cek Fakta di Gambar

Software
[POPULER TEKNO] IndiHome Segera Gabung Telkomsel | Pengguna iPhone Bisa Login Satu Akun WhatsApp di 4 HP Sekaligus

[POPULER TEKNO] IndiHome Segera Gabung Telkomsel | Pengguna iPhone Bisa Login Satu Akun WhatsApp di 4 HP Sekaligus

Internet
Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Gadget
Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Software
Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

BrandzView
Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Internet
WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com