Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2019, 13:16 WIB
Yudha Pratomo,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Huawei yang kehilangan lisensi Android, mengembangkan HongMeng sebagai sistem operasi pengganti. Tak hanya Huawei, vendor smartphone asal China lainnya yakni Xiaomi, Oppo dan Vivo turut mencoba sistem operasi ini.

Menurut kabar, Huawei kini tengah gencar mengujicoba HongMeng yang konon akan dirilis pada tahun ini. Dalam uji coba tersebut, Xiaomi, Oppo dan Vivo juga mengirimkan tim internal untuk ikut merasakan sistem operasi tersebut.

Hasilnya, sistem operasi HongMeng ini diklaim bisa mendongkrak performa ponsel 60 persen lebih cepat dibandingkan jika menggunakan OS Android.

Dikutip KompasTekno dari Global Times, Jumat (14/6/2019), dalam pengembangan sistem operasi ini Huawei tak bekerja sendirian. Selain bekerja dengan Xiaomi, Oppo dan Vivo, Huawei juga menggandeng Tencent untuk turut meningkatkan kinerja OS HongMeng.

Baca juga: Huawei Siapkan Hongmeng untuk Pengganti Android

Sayangnya baik Tencent maupun Xiaomi, menolak untuk berkomentar terkait kabar tersebut. 

Huawei sendiri mempercepat pembuatan sistem operasi ini setelah pemerintah Amerika Serikat memasukkan nama Huawei ke dalam daftar bernama "entity list".

Perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut tidak diperkenankan membeli komponen dalam bentuk software dan hardware ke perusahaan asal AS, tanpa seizin pemerintah AS.

Sehingga, Huawei berpotensi kehilangan lisensi sistem operasi Android yang notabene dimiliki oleh Google yang merupakan perusahaan asal Amerika Serikat.

Tak hanya itu, beberapa perusahaan lain pun turut menangguhkan kerja sama mereka dengan Huawei. Contohnya Facebook.

Baca juga: Huawei Mulai Tebar Pancang Pengganti Android

Perusahaan ini juga menangguhkan kerja sama dengan Huawei sehingga aplikasi seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp tidak akan dapat terinstal secara bawaan pada ponsel Huawei.

Kendati demikian, beberapa analis mengungkapkan bahwa sistem operasi HongMeng diduga akan mulai dibenamkan pada ponsel Huawei P40 mendatang.

Bahkan menurut sumber terdekat, masih ada sejumlah perusahaan teknologi besar yang juga turut membantu Huawei mengembangkan sistem operasi ini.

Baca juga: Ponsel Huawei Berikutnya Tidak Bisa WhatsApp, Facebook, dan Instagram

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com