Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas "Blacklist", Pabrik Hardware Google Hengkang dari China

Kompas.com - 15/06/2019, 16:01 WIB
Yudha Pratomo,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - Anak perusahaan dari Alphabet, Google, memindahkan sebagian produksi perangkat keras mereka keluar dari China. Kebijakan tersebut dilakukan demi menghindari tarif yang lebih mahal sebagai imbas dari perselisihan antara Amerika Serikat dengan China.

Menurut sumber yang enggan disebutkan identitasnya, Google telah mengalihkan sebagian pembuatan perangkat termostat Nest dan server dari China. Selain itu, sebagian produksi perangkat motherboard juga telah dialihkan ke Taiwan.

"Google sudah mengalihkan sebagian besar produksi motherboard ke Taiwan, agar tidak dikenai tarif 25 persen. Tarif ini juga membuat produksi perangkat Nest miliknya ke Taiwan dan Malaysia," ungkap sumber tersebut.

Pemindahan ini dilakukan oleh perusahaan baik asing maupun lokal untuk menjauh dari China karena Presiden AS, Donald Trump tengah berusaha untuk mengatur ulang perimeter untuk perdagangan dan manufaktur global.

Baca juga: Ponsel Huawei Berikutnya Tidak Bisa WhatsApp, Facebook, dan Instagram

Dikutip KompasTekno dari Bloomberg, Sabtu (15/6/2019), di sisi lain, pemerintah China juga menunjukkan tanda-tanda yang semakin kuat juga untuk menekan korporasi asal Amerika Serikat, seperti Ford Motor Co. hingga FedEx Corp.

Hal tersebut kemudian membuat perusahaan asal AS yang semula menggunakan jasa perakitan di China, untuk mencari alternatif negara lain sebagai perakit.

Foxconn sebagai perakit iPhone pun turut terkena imbas. Pihak Foxconn mengatakan siap untuk memindahkan semua produksi ke luar China jika Apple meminta. (Baca juga: Chip iPhone Akan Dirakit di Indonesia)

Google sendiri kini tengah berada dalam posisi yang dilematis seiring dengan meningkatnya ketegangan antara pemerintah AS dengan China. Ditambah lagi dimasukannya nama Huawei oleh pemerintah AS ke dalam daftar hitam membuat situasi semakin memanas.

Baca juga: Huawei Masuk Blacklist Amerika Serikat

Menurut kabar, Google pun saat ini tengah melobi pemerintah AS agar mendapat izin untuk terus memasok sistem operasi Android ke perangkat milik Huawei.

Baca juga: Google Akan Cabut Lisensi Android Smartphone Huawei


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com