Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Mendadak "Hapus" Akun Twitter, Ada Apa?

Kompas.com - 18/06/2019, 17:51 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Elon Musk, pengusaha yang menjabat CEO perusahaan mobil listrik Tesla sekaligus perushaan roket SpaceX, akhir pekan lalu membuat bingung jagat Twitter dengan mengunggah sebuah kicauan aneh.

"Baru saja menghapus akun Twitter saya," ujarnya singkat dalam tweet dimaksud. Tapi dia tak benar-benar melenyapkan akun dengan 27 juta pengikut itu. Gambar profilnya hanya diubah menjadi hitam polos.

Baca juga: Ini "Tweet" Elon Musk yang Bikin Samsung Rugi Rp 7 Triliun

Nama akun Twitter Musk pun sempat diubah menjadi "DaddyDotCom" sebelum diubah lagi menjadi "Elon Musk". Semenjak menulis tweet misterius itu hingga sekarang, Musk belum berkicau lagi.


Ada apa gerangan? Selidik punya selidik, tingkah aneh Musk dimulai setelah dia mengunggah sebuah gambar fan art tanpa mencantumkan nama seniman pelukisnya, Meli Magali.

Ketika diberitahu oleh seorang pengguna Twitter lain agar memberikan credit kepada pembuat karya yang bersangkutan, Musk bersikap defensif dan menolak melakukannya. Dia lalu malah makin meracau.

"Saya ingin orang-orang berhenti mencantumkan nama seniman di Twitter karena orang bodohpun bisa menemukan siapa pembuat karyanya dalam hitungan detik. Ini menghancurkan mediumnya," ujar Musk dalam tweet yang kini sudah dihapus.

Tangkapan layar kicauan Elon Musk yang mengunggah foto fan art tanpa menyematkan sumber dan pembuat karya.Kotaku Tangkapan layar kicauan Elon Musk yang mengunggah foto fan art tanpa menyematkan sumber dan pembuat karya.


Tangkapan layar sindiran warganet di Twitter terhadap Musk yang tak mau memberikan credit kepada siapapun, terkait seniman pencipta karya. Rangkaian tweet dari Musk kini telah dihapus. Business Insider Tangkapan layar sindiran warganet di Twitter terhadap Musk yang tak mau memberikan credit kepada siapapun, terkait seniman pencipta karya. Rangkaian tweet dari Musk kini telah dihapus.
Perdebatan berlanjut antara Musk dan warganet hingga akhirnya seseorang melontarkan sindiran keras dengan menyebut bahwa kesuksesan Tesla sekarang adalah berkat jasa Martin Eberhard.

Baca juga: Lucunya Kelakuan Elon Musk dan Fortnite yang Saling Ejek di Twitter

Eberhard merupakan salah satu pendiri Tesla rekanan Musk yang didepak dari perusahaan tersebut pada 2007. Kala itu, Tesla menudung Eberhard membuat keuangan perusahaan carut marut. Musk pun makin meradang.

"Contoh bagus. Tesla masih hidup meski tanpa Eberhard. Tapi dia selalu mencari-cari pengakuan dan orang-orang bodoh memberikannya ke dia," tulis Musk.  Setelah itu dia mulai menghapus rangkaian tweet sebelumnya, termasuk soal Eberhard.

Sering bermasalah

Karena akun Twitternya sendiri tidak benar-benar dihapus, kemungkinan Musk akan kembali berkicau setelah tutup mulut entah berapa lama lagi.

Yang jelas, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Mashable, Selasa (18/6/2019), Musk memang dikenal sering tersangkut masalah gara-gara ucapannya di Twitter.

Tahun lalu, misalnya, ia sempat menyebut tim penyelamat asal Inggris yang membantu remaja Thailand yang terjebak di goa Tham Luang sebagai pedofilia gara-gara mereka menolak  bantuan kapal selam yang dia sodorkan.

Baca juga: Elon "Iron Mask" Musk Mengaku Stres Bekerja

Musk juga sempat membuat geger setelah mengunggah foto sedang menghisap lintingan ganja yang legalisasinya masih kontroversial di AS.

Tak hanya warganet yang dibuat geleng-geleng, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) juga pernah geram setelah Musk mengatakan ia ingin mengambil alih Tesla dan membuatnya sebagai perusahaan tertutup.

Ia berkicau akan melakukannya apabila saham Tesla mencapai harga 420 dollar AS per lembar. SEC pun menuding Musk melakukan penipuan kepada para investor karena pernyataannya.

Karena twit itu pulalah, saham Tesla sempat anjlok dan Musk berpeluang didepak dari perusahaan mobil yang dia dirikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com