Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Luncurkan Mata Uang Kripto Libra

Kompas.com - 19/06/2019, 10:53 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Fatimah Kartini Bohang

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan jejaring sosial raksasa, Facebook, akhirnya benar-benar merambah bisnis mata uang kripto dengan memperkenalkan "Libra".

Pengguna layanan Facebook.Inc, termasuk WhatsApp, Instagram, dan Messenger, ditargetkan bisa bertransaksi dengan Libra mulai awal 2020 mendatang. Namun, belum jelas apakah ketersediaannya serempak di seluruh dunia atau bertahap di beberapa negara terlebih dahulu. 

Libra bisa digunakan membeli barang atau mengirim duit ke sesama pengguna tanpa pungutan biaya. Mata uang kripto ini juga bisa ditukar ke mata uang asli secara online atau melalui toko-toko offline.

Pengguna kemudian bisa menyimpannya di dompet digital yang dibuat secara mandiri oleh Facebook bernama "Calibra". Layanan ini bakal tersemat di WhatsApp, Messenger, dan Facebook.

Baca juga: Line Luncurkan Mata Uang Digital Bikinan Sendiri

Soal privasi, tak perlu khawatir. Calibra tidak mencampurkan data personal di Facebook dengan transaksi Libra. Identitas pengguna disembunyikan, sehingga bisa bertransaksi dengan nama samaran dan bebas dari penargetan iklan Facebook.

Dompet digital Facebook bernama CalibraTech Crunch Dompet digital Facebook bernama Calibra

Libra tidak akan sepenuhnya dikontrol Facebook sebagai kreator, melainkan diurus organisasi khusus bernama Libra Association. Di dalamnya ada perwakilan dari Visa, Uber, dan Andreessen Horowitz, yang masing-masing menginvestasikan setidaknya 10 juta dollar AS (Rp 142 miliar) untuk proyek ini.

Organisasi ini akan mempromosikan "Libra Blockchain" dan platform pengembang open-source dengan bahasa pemrograman bernama "Move"

Baca juga: Nilai Bitcoin Kini Lebih Rendah dari Biaya Penambangannya

Libra AssociationTech Crunch Libra Association

Mereka juga akan mendaftarkan bisnis untuk menerima Libra sebagai alat transaksi dan bahkan memberikan diskon atau hadiah ke pelanggan, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Tech Crunch, Rabu (19/6/2019).

Nantinya akan ada lebih banyak perusahaan yang bergabung dalam Libra Association.
Beberapa di antaranya mencakup PayPal, MasterCard, Booking Holdings, eBay, Lyft, Spotify AB, Vodafone Group, termasuk lembaga non-profit seperti Women's World Banking dan Creative Destruction Lab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com