Pokemon Go Tak Lagi Dukung Android Lawas

KOMPAS.com - Pengembang game Pokemon Go, Niantic, mengumumkan bakal menghentikan dukungan untuk sistem operasi Android lawas terhitung 1 Juli 2019. Setelah tanggal tersebut, Pokemon Go tidak bisa lagi dimainkan pada perangkat dengan sistem operasi Android 4.4 KitKat.

Sampai saat ini tidak diketahui berapa banyak jumlah pemain Pokemon Go yang masih bermain pada perangkat Android KitKat. Niantic pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah pemain yang akan terkena dampak.

Dikutip KompasTekno dari PhoneArena, Kamis (20/6/2019), Pokemon Go bukanlah satu-satunya game buatan Niantic yang tidak akan lagi mendukung ponsel lawas.

Game berbasis Augmented Reality (AR) lainnya yang dikembangkan Niantic yakni Ingress, juga akan menghentikan dukungannya untuk ponsel bersistem operasi Android KitKat.

Baca juga: Algoritma YouTube Anggap Pokemon Go sebagai Pornografi

Satu-satunya rekomendasi yang diberikan Niantic adalah, agar para pemain segera meng-upgrade sistem operasi atau perangkat yang mereka miliki dengan OS Android setidaknya 5.0 Lollipop atau di atasnya.

Pokemon Go dirilis pertama kalinya pada Juli 2016. Ketika itu, game ini mendapat sambutan yang luar biasa. Bahkan Pokemon Go mencatatkan rekor angka download tercepat.

Rekor tersebut tercapai karena Pokemon Go berhasil mencapai angka 50 juta kali download hanya dalam durasi 19 hari sejak pertama kali diluncurkan. Capaian tesebut baru catatan dari Google Play Store saja, belum ditambah jumlah dari Apple App Store.

Pada 2017, Pokemon Go juga menjadi aplikasi mobile pertama yang mendulang pendapatan hingga 500 juta dollar AS atau sekitar Rp 6,6 triliun hanya dalam waktu tiga bulan sejak dirilis. Namun popularitas Pokemon Go kian meredup seiring dengan penurunan antusiasme netizen.

Baca juga: Pembuat Pokemon Go Dapat Investasi Rp 2,9 Triliun

Kendati demikian sampai saat ini Niantic terus memperbarui game Pokemon Go dengan menghadirkan serangkaian fitur-fitur baru. Misalnya menambah jumlah karakter Pokemon, menggelar event spesial hingga merilis beberapa perangkat tambahan untuk bermain Pokemon Go.