KOMPAS.com - Telegram baru saja merilis pembaruan versi 5.8 dengan memuat sejumlah fitur baru. Pembaruan ini mulai tersedia di Android maupun iOS.
Fitur baru yang ditambahkan fokus untuk memudahkan penggunanya bertukar kontak berdasarkan lokasi, tanpa perlu meminta nomor ponsel.
Pertama, pengguna Telegram kini bisa menambahkan kontak dari sesama pengguna Telegram di sekitar mereka melalui fitur "Add People Nearby" (tambahkan orang terdekat).
Untuk menggunakannya, kedua pihak harus mengaktifkan mode ini agar terdeteksi satu sama lain. Kemudian buka kontak dan temukan kontak yang dimaksud. Jika telah ditemukan, klik nama profilnya, dan tambahkan ke kontak.
Baca juga: Layanan Sempat Tumbang, CEO Telegram Salahkan Pemerintah China
Masih memanfaatkan fitur "Add People Nearby", Telegram juga membuat fitur baru untuk memudahkan orang menemukan grup berdasarkan lokasi.
Cara kerjanya, ketika grup ini sudah dibuat, maka pengguna yang berada di sekitar area tersebut bisa langsung mencari grup tersebut dan langsung bergabung.
Sebagaimana menambahkan teman, grup lokal ini juga bisa dicari dengan membuka menu kontak, lalu klik "Add People Nearby" (cari teman terdekat) untuk menemukan grup lokal tersebut.
Fitur ini bermanfaat digunakan di area kerja atau kampus, tanpa repot-repot menambahkan kontak.
Pengguna Telegram kini juga bisa lebih mudah menyimpan kontak ketika ada orang lain yang mengirim pesan. Saat ada pesan masuk dari pengguna lain yang kontaknya belum tersimpan, cukup klik "Add to Contacts" (tambahkan kontak) di bawah nama kontak pengirim.
Baca juga: Telegram Sudah Bisa Hapus Pesan Tanpa Batas Waktu, Begini Caranya
Dengan cara ini, pengguna tidak membutuhkan nomor ponsel lagi untuk menyimpan kontak.
Namun jika enggan menyimpan kontaknya dan tidak ingin menerima pesan dari pengguna tersebut, Telegram menyediakan opsi "Block User" yang ada di sebelah opsi "Add Contacts".
Serah Terima Jabatan Admin Grup
Terakhir, Telegram juga memungkinkan para admin grup untuk menyerahkan "jabatannya" ke admin lain yang telah ditunjuk, dilansir KompasTekno dari blog resmi Telegram, Selasa (25/6/2019).
Hal ini agak berbeda dengan aplikasi pesaingnya, WhatsApp, di mana admin grup baru ditunjuk secara acak oleh sistem, mana kala admin pertama keluar dari grup.
Semua hak admin atau pemilik grup sebelumnya akan dipindah tangankan ke pemilik baru, yang juga menjadi anggota dari grup tersebut.
Admin baru memiliki kontrol baru, termasuk mendepak admin lama dari grup.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.