Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Rekomendasi YouTube Kini Bisa Disembunyikan

Kompas.com - 27/06/2019, 13:31 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber ENGADGET

KOMPAS.com - Bagi beberapa orang, tab rekomendasi YouTube ibarat racun, karena sukses membuatnya berlama-lama menonton semua video yang direkomendasikan. Tapi kadang, ada pula beberapa video yang tidak sesuai dengan ketertarikan pengguna.

Hal itu wajar terjadi, secanggih apapun algoritma yang dibangun oleh tim YouTube. YouTube pun mengakui, tidak semua rekomendasi yang diberikan tepat sasaran dan disukai penggunanya.

Karena itulah, YouTube merllis fitur baru, agar pengguna bisa menyaring lagi video rekomendasi mana yang diinginkan dan mana yang tidak. Dengan fitur ini, pengguna bisa memblokir kanal yang tidak ingin mereka lihat dari daftar rekomendasi.

Fitur blokir kanal dari daftar rekomendasi dengan opsi Jangan rekomendasikan kanal.Engadget Fitur blokir kanal dari daftar rekomendasi dengan opsi Jangan rekomendasikan kanal.

Caranya, klik titik tiga di pojok kanan thumbnail video, lalu pilih "don't recommend channel" (jangan rekomendasikan kanal ini).

Baca juga: YouTube Bakal Sembunyikan Komentar di Video?

Sebelum ada fitur ini, pengguna hanya memiliki pilihan menghapus video dengan memilih "not interested" (tidak tertarik).

YouTube baru akan menggulirkan fitur ini di versi mobile untuk platform Android dan iOS mulai hari ini.

Versi desktop kemungkinan akan segera menyusul ke depannya, dirangkum KompasTekno dari Engadget, Kamis (27/6/2019).

Selain itu, YouTube juga mempermudah pengguna menjelajah video sesuai yang diinginkan dengan membuat tab kategori.

Kurang lebih, penampilan tab tersebut mirip dengan explore Instagram.

Baca juga: Penonton Bulanan YouTube Tembus Angka 2 Miliar

Tab kategori bisa ditemukan di atas beranda. Pilihan kategori yang disajikan akan disesuaikan dengan konten-konten yang ditonton penggunanya.

 

Tab kategori yang menampilkan kategori sesuai dengan video yang sering ditonton.Engadget Tab kategori yang menampilkan kategori sesuai dengan video yang sering ditonton.

Algoritma YouTube sering dikritik, karena dinilai kerap merekomendasikan video bermuatan hoaks, konspirasi, hingga pedofilia.

YouTube pun berjanji akan menekan perederan video semacam itu dengan mencegahnya "nangkring" di daftar rekomendasi pengguna.

"Kami akan mulai mengurangi rekomendasi konten yang kebenarannya meragukan dan berpotensi memberikan misinformasi ke pengguna dengan cara yang berbahaya," tulis YouTube dalam rilisnya awal tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ENGADGET


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com