Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chrome Siapkan Pemblokir Iklan yang Bikin "Lemot" Peramban

Kompas.com - 05/07/2019, 09:55 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber 9to5Google

KOMPAS.com - Saat menjelajah internet lewat browser, kadang ada saja iklan yang kemunculannya memperlambat kinerja peramban karena menyita terlalu banyak sumber daya.

Google selaku raksasa internet yang sebagian besar pendapatannya berasal dari iklan agaknya menyadari bahwa kemunculan iklan macam ini bisa menganggu pengguna.

Mungkin sebab itulah, Google belakangan diketahui mengembangkan fitur di peramban Chrome besutannya untuk memblokir iklan yang bisa membuat "lemot".

Fitur yang bersangkutan kini masih diuji coba di peramban open-source Chromium yang menjadi basis Google Chrome.

Baca juga: Cara Menghapus Riwayat Internet dan Lokasi di Google Secara Otomatis

Google menyebut iklan yang rakus sumberdaya sebagai "heavy ads" alias iklan "berat". Kriterianya, sebuah iklan disebut "berat" apabila menyita trafik jaringan sebesar 4 MB atau CPU time selama 60 detik.

Nantinya, jika pengguna membuka suatu situs dan di sana ada iklan yang masuk di dalam kriteria tadi, maka Chrome akan otomatis memblokirnya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari 9to5Google, Jumat (5/7/2019).

Ketika diblokir, akan muncul pesan "Ad removed" dengan tombol "Details". Ketika tombol ini di-klik, maka akan muncul keterangan berbunyi "Iklan ini menggunakan terlalu banyak sumberdaya di perangkat Anda, jadi Chrome memblokirnya".

Ilustrasi keterangan iklan berat yang diblokir9to5Google Ilustrasi keterangan iklan berat yang diblokir

Belum diketahui kapan fitur itu akan ditambahkan ke peramban Google Chrome, kalaupun benar nantinya akan benar-benar diwujudkan.

Bukan kali ini saja Google menguji coba fitur pemblokir iklan. Beberapa waktu lalu, Google juga dikabarkan bakal meluncurkan fitur ad blocker terintegrasi di dalam Chrome.

Baca juga: Google Chrome Akan Mulai Blokir Iklan yang Mengganggu

Fungsinya adlaah memblokir 12 jenis iklan yang bersifat intrusive aias mengganggu, baik di Chrome versi PC atau smartphone. Fitur itu disebut-sebut bakal diluncurkan pada 9 Juli mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber 9to5Google


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com