Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Smartphone Papan Tengah "Perang Gila-gilaan” di Indonesia

Kompas.com - 12/07/2019, 10:21 WIB
Oik Yusuf,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Segmen low-end di kisaran Rp 1,4 juta-2,9 juta juga mengalami kenaikan dari 38,1 persen di 2015 menjadi 41,3 persen di 2018.

Baca juga: Fitur yang Paling Dipertimbangkan Orang Indonesia Sebelum Membeli Ponsel

Sementara itu, segmen lain dengan harga Rp 5,7 juta ke atas turut meningkat, meski proporsi angka pengirimannya relatif kecil dibandingkan ponsel berharga Rp 5,7 juta ke bawah, yang pada 2018 menguasai lebih dari 95 persen pasaran ponsel di Indonesia, menurut data IDC.

Artinya, konsumen smartphone di Indonesia semakin melirik produk berharga lebih tinggi, tak lagi melulu berkutat dengan ponsel murah meriah.

Para produsen pun berlomba-lomba mencuri perhatian konsumen lewat inovasi teknologi dan desain yang diterapkan di smartphone kelas menengah masing-masing, mulai dari kamera “pop-up” hingga pemindai sidik jari yang ditanam di latar.

Baca juga: INFOGRAFIK: Sejumlah Ponsel dengan Fitur Kamera Flip dan Pop-Up

Menurut Risky, hal ini perlu dilakukan karena konsumen Indonesia memang cenderung menyukai sesuatu yang dipandang kekinian. “Tren yang baru itu lebih disukai. Selain spesifikasi, mereka juga kritis soal desain,” pungkasnya.

Untuk lebih jauh menelisik fenomena ponsel menengah yang kian menarik di Indonesia, KompasTekno mewawancarai para vendor dan menghimpun daftar produk apa saja yang tersedia di pasaran Indonesia saat ini.

Laporan selengkapnya bisa dilihat dalam sajian Visual Interaktif Kompas di tautan berikut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com