Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OS Hongmeng Ternyata Bukan Pengganti Android di Ponsel Huawei

Kompas.com - 17/07/2019, 07:09 WIB
Yudha Pratomo,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Sistem operasi Hongmeng buatan Huawei ternyata belum tentu akan digunakan pada smartphone untuk menggantikan OS Android seperti yang ramai diduga sebelumnya.

"Kami belum menentukan apakah Hongmeng dapat dikembangkan sebagai sistem operasi smartphone di masa depan," ungkap Chairman Huawei, Liang Hua.

Meski demikian ia mengatakan bahwa masih ada kemungkinan bagi Hongmeng untuk menjadi pengganti Android di masa depan, apabila pemerintah Amerika Serikat kembali melakukan pemboikotan pada Huawei.

Baca juga: Huawei Patenkan OS "Harmony" Pengganti Android

Pernyataan Liang ini senada dengan CEO Huawei, Ren Zhengfei beberapa waktu sebelumnya. Bahkan pernyataan yang dilontarkan Zhengfei bernada lebih keras, bahwa Hongmeng memang dibuat bukan sebagai pengganti Android.

Zhengfei menegaskan bahwa jika saja Google benar-benar menarik sistem operasi Android dari Huawei, maka Huawei perlu segera mulai membangun ekosistem. Pasalnya saat ini Huawei sendiri belum memiliki rencana yang jelas.

Kedua pernyataan ini agak berbeda dengan apa yang dikatakan CEO Bisnis Konsumen Huawei, Richard Yi. Pada Mei lalu, ia sesumbar OS HongMeng ini akan tersedia pada musim gugur tahun ini atau setidaknya pada musim semi mendatang.

Baca juga: Bos Huawei Klaim OS Hongmeng Lebih Kencang dari Android

Richard juga melontarkan pernyataan bahwa Hongmeng telah dirancang sejak tahun 2012 dan bakal bisa menjalankan semua aplikasi Android. Selain itu sistem operasi ini juga ia klaim memiliki kinerja 60 persen lebih cepat ketimbang Android.

Dirangkum KompasTekno dari Forbes, Rabu (17/7/2019), adanya perbedaan pernyataan dari petinggi Huawei ini membuat informasi terkait HongMeng menjadi rancu.

Huawei sendiri agaknya tak bisa begitu saja berpasrah diri kepada kebijakan AS yang terkesan dan menentu dan merasa perlu punya rencana cadangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com