JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Nama Domain Indonesia (PANDI) memantapkan rencananya untuk ekspansi domain .id ke luar negeri. Hal itu dilakukan Pandi lantaran domain .id memiliki peluang besar di pasar internasional.
Menurut Ketua Dewan Pengurus Pandi, Yudho Giri Sucahyo, domain .id memiliki potensi besar di pasar internasional. Salah satunya adalah keunikan dan makna dari nama domain .id itu sendiri
"Kelebihan nama domain .id yang merepresentasikan 'idea' atau 'identity' merupakan sebuah berkah tersendiri yang hanya dimiliki oleh nama domain .id," ujar Yudho kepada KompasTekno di Jakarta, Rabu (17/7/2019).
"Hal ini harus dimanfaatkan supaya penjualan di luar negeri meningkat dengan pesat," imbuhnya.
Baca juga: Domain .id Mulai Banyak Diminati Pengguna Luar Negeri
Pandi sendiri per Juni 2019 mencatat, sudah ada 318.090 domain .id yang terdaftar oleh registrar Pandi. Sebanyak 95,61 persen (304.126) dari jumlah tersebut berasal dari Indonesia. Sisanya, sekitar 4,39 persen (13.964), berasal dari luar negeri.
Nantinya, hingga akhir tahun ini, Pandi menargetkan 800.000 nama domain .id terdaftar di registrar Pandi. Kendati begitu, pihak Pandi tidak merinci berapa komposisi pengadopsi nama domain yang berasal dari Indonesia maupun luar negeri.
Pandi, melalui Yudho, hanya menyampaikan bahwa pihaknya berharap 50 persen dari 800.000 itu berasal dari luar negeri.
"Semoga nanti bisa fifty-fifty," tukas Yudho.
Strategi Pandi dalam ekspansi
Untuk mencapai target tersebut, Pandi memiliki strategi tersendiri untuk mempromosikan nama domain .id yang dianggap "unik" ini.
"Kami sudah membuat strategi khusus untuk meningkatkan pengguna nama domain .id di luar negeri, karena pasar di luar negeri masih sangat luas," papar Yudho.
Strategi pertama, registrar Pandi akan menjalin kerja sama dengan mitra registrar luar negeri. Dengan adanya kerja sama dengan para mitra ini, Pandi kemudian busa memperluas pasar di luar Indonesia.
Baca juga: Pendaftaran Domain .dev Dibuka untuk Umum
Lalu, pihak Pandi juga bakal membuka situs khusus yang diperuntukkan bagi calon pengadopsi nama domain .id.
Situs ini sendiri akan memuat konten yang mendukung aktivitas pemasaran di luar negeri, termasuk menampung informasi seputar nama domain .id itu sendiri.
Selain itu, pihak Pandi juga akan meningkatkan kampanye penggunaan domain .id bagi pengguna internet di luar negeri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.