Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Go-Jek Dikabarkan Dapat Pendanaan dari Visa

Kompas.com - 18/07/2019, 13:55 WIB
Yudha Pratomo,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Go-Jek dikabarkan kembali mendapat kucuran dana segar. Kali ini perusahaan keuangan multinasional asal Amerika Serikat, Visa ikut menanamkan modal ke Go-Jek.

Penanaman modal ini masuk pada penggalangan dana Seri F. Baik Go-Jek maupun Visa kabarnya sepakat untuk menyediakan lebih banyak opsi pembayaran secara non-tunai untuk seluruh pengguna layanan Go-Jek.

Dikutip KompasTekno dari Reuters, Kamis (18/7/2019), sayangnya kedua pihak tidak mengungkap berapa besar dana yang diinvestasikan kepada Go-Jek.

Namun menurut sumber Reuters, Go-Jek telah mengumpulkan pendanaan sekitar 1 miliar dollar AS pada awal tahun ini, dan memiliki valuasi lebih dari 10 miliar dollar AS.

Baca juga: Go-Jek Beli Startup Pencari Pengembang Aplikasi Asal India

Go-Jek sendiri pertama kali diluncurkan pada tahun 2011 dan kini telah berevolusi dari sekadar layanan ojek online menjadi penyedia berbagai jasa.

Sebelumnya, di awal tahun ini Go-Jek juga mendapat kucuran dana dari sejumlah perusahaan besar yakni Google, JD, Tencent, Provident Capital hingga Mitsubishi.

Kemudian pada Maret lalu Astra Internasional juga turut menyuntikkan dana sebesar 100 juta dollar atau sekitar Rp 1,4 triliun kepada Go-Jek. Ini merupakan pendanaan kedua yang dilakukan oleh Astra.

Pada bulan Juli ini, Mitsubishi Motors dan Mitsubishi Corporation kembali memasukkan investasi pada Go-Jek. Namun tak disebutkan berapa nilai investasi tersebut.

Baca juga: Go-Jek Disebut Belum Berstatus Decacorn

Dana itu kemudian digunakan untuk memperkuat ekspansi Go-Jek di kawasan Asia Tenggara, khususnya di Singapura, Vitenam, dan Thailand.

Di bulan yang sama, Go-Jek juga mendapatkan dana segar dari bank asal Thailand, yakni Siam Commercial Bank (SBC). Investasi ini menandakan kerja sama SCB dengan afiliasi Go-Jek di Thailand, GET, untuk mengembangkan sistem pembayaran digital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com