Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FaceApp Berbahaya atau Tidak? Eksperimen Ini Membuktikan

Kompas.com - 23/07/2019, 09:22 WIB
Yudha Pratomo,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber BuzzFeed

KOMPAS.com - Aplikasi FaceApp yang sempat populer 2 tahun lalu, kembali naik daun karena #AgeChallenge yang viral dilakukan netizen. Mereka mengubah foto wajah mereka menjadi lebih tua melalui aplikasi FaceApp ini.

Namun kemudian aplikasi ini menjadi kekhawatiran tersendiri di kalangan pengguna internet. Bahkan pemerintah AS was-was soal privasi data pengguna yang bersangkutan.

Senator AS, Chuck Schumer pun meminta Biro Investigasi Federal (FBI) dan Komisi Perdagangan AS (FTC) untuk menyelidiki aplikasi tersebut.

Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan. Dalam kebijakan privasinya, FaceApp menyatakan dengan terang-terangan bahwa foto yang diunggah pengguna bisa digunakan oleh pihak FaceApp untuk keperluan apapun, termasuk kepentingan komersil.

Baca juga: Hati-hati Aplikasi FaceApp Palsu Susupkan Iklan

Selain itu, kekhawatiran muncul lantaran FaceApp dikembangkan oleh perusahaan asal Rusia bernama Wireless Lab yang berbasis di St. Petersburg. Domain perusahaan ini pun dikaitkan dengan tuduhan adanya campur tangan Rusia dalam pemilu AS.

Karena itulah kemudian muncul sebuah kabar viral di mana FaceApp diisukan dapat mencuri foto pengguna yang tersimpan dalam ponsel secara diam-diam.

CEO FaceApp, Yaroslav Goncharov sendiri telah menepis tudingan tersebut. Ia mengatakan bahwa FaceApp tidak melakukan tindakan jahat apapun pada foto milik pengguna yang telah diunggah.

"Kami hanya mengunggah foto yang telah dipilih untuk kemudian diedit. Anda dapat memeriksanya dengan menggunakan pencari yang tersedia di internet," ungkapnya.

Mendengar pernyataan tersebut, media asal Amerika Serikat, Buzzfeed pun melakukan penelitian. Penelitian tersebut dilakukan untuk melihat apakah ada aktivitas mencurigakan dari FaceApp pada saat digunakan dan setelah digunakan.

Dikutip dari halaman Buzzfeed, Selasa (23/7/2019), mereka kemudian menjalankan aplikasi tersebut di sejumlah perangkat berbeda. Buzzfeed menggunakan ponsel Android dan iOS.

Selain sistem operasi yang berbeda, Buzzfeed juga melakukan pengujian dengan dua izin aplikasi FaceApp yang berbeda. Satu diberikan izin untuk mengakses foto pengguna, satu lainnya tidak diizinkan.

Baca juga: Bahaya Tersembunyi di Balik #AgeChallenge Aplikasi Wajah Tua FaceApp

Setelah itu Buzzfeed mengunggah sebanyak empat gambar lewat aplikasi tersebut. Hasilnya, tidak ada aktivitas mencurigakan yang dilakukan oleh aplikasi ini.

Secara teori, jika FaceApp mencuri foto atau data lain tanpa sepengetahuan pengguna, maka aplikasi ini akan menghabiskan banyak data ketika aktif pada "background".

Tapi dari penelitian tersebut, meski FaceApp tetap aktif walau tidak digunakan, lalu lintas data secara keseluruhan yang terlihat pada ponsel hanya sekitar 43 MB dalam waktu satu jam.

Jumlah data yang dikeluarkan ini terbilang wajar, karena bukan hanya aplikasi FaceApp yang bekerja pada background, ada pula Gmail, Twitter, Facebook, dll.

Dua peneliti lainnya juga menyatakan hal serupa. Jumlah lalu lintas data yang dihasilkan tidak menunjukkan adanya aktivitas mencurigakan.

Foto Donald Trump dan Steve Jobs diedit di FaceAppFaceApp Foto Donald Trump dan Steve Jobs diedit di FaceApp
Will Strafach, seorang peneliti sekaligus CEO dari Guardian Firewall juga mengatakan bahwa telah melakukan pengujian pada aplikasi FaceApp. Ia pun menilai sah-sah saja jika para pengguna menaruh kecurigaan dan waspada pada aplikasi ini.

Senada dengan Will, peneliti keamanan asal Prancis, Baptiste Robert juga mengatakan bahwa pengguna boleh curiga tetapi jangan menuduh tanpa bukti.

"Orang-orang ketakutan karena di balik perusahaan FaceApp adalah orang Rusia. Yang ingin saya katakan adalah, boleh-boleh saja curiga, tetapi jangan menuduh tanpa bukti. Di sini kami tidak memiliki bukti teknis untuk berteriak tentang adanya skandal," katanya.

Baca juga: FBI Diminta Selidiki Aplikasi #AgeChallenge FaceApp yang Viral

Pihak FaceApp sendiri mengklaim bahwa foto milik pengguna yang telah diedit disimpan di dalam server yang dijalankan oleh Amazon dan Google.

Meski demikian, tak menutup kemungkinan jika kemudian FaceApp menyalahgunakan foto pengguna untuk berbagai kepentingan.

Pasalnya pada halaman persetujuan pun pengguna telah diberi tahu, bahwa foto yang diunggah akan menjadi milik FaceApp dengan lisensi yang abadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BuzzFeed

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com