KOMPAS.com - Aplikasi berbagi video besutan Google, YouTube, menjadi aplikasi kategori foto dan video dengan penghasilan nomor satu di dunia, menurut catatan firma riset pasar Sensor Tower.
Pada kuartal dua tahun ini, YouTube disebut meraup pendapatan sekitar 138 juta dollar AS (Rp 1,96 triliun) yang berasal dari pengeluaran pengguna (user spending). Angka ini meningkat 220 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: Studi Ungkap Jenis Video yang Paling Laris Ditonton di YouTube
Sebanyak 70 persen dari hasil pendapatan pada aplikasi video milik Google tersebut berasal dari pengguna YouTube di AS. Sementara, 7 persen berasal dari Jepang dan 4 persen berasal dari Inggris.
Di bawah YouTube, ada aplikasi video pendek besutan Tencent, Kwai, yang mendulang pendapatan dari user spending sekitar 78 juta dollar AS (Rp 1 triliun) di kuartal kedua ini.
Selanjutnya, ada aplikasi video pendek populer TikTok, aplikasi video 17 LiveAF, dan aplikasi berbagi foto dan video PicsArt, yang membuntuti aplikasi Kwai.
Uniknya, tiga aplikasi kategori foto dan video terbesar di dunia yang sudah disebutkan Sensor Tower tadi tak masuk daftar tiga besar aplikasi dengan pendapatan terbanyak di platform penyedia aplikasi Android, Google Play Store.
Di Google Play, tiga posisi teratas secara berurutan diisi oleh 17 LiveAF, Twitch, dan PicsArt. Sementara di App Store, tiga posisi teratas masih diduduki oleh YouTube, Kwai, dan TikTok, sebagai aplikasi dengan pendapatan dari user spending terbanyak.
Baca juga: Uji Pemakaian Data Internet IGTV Vs YouTube, Mana yang Lebih Boros?
Kendati begitu, SensorTower tidak mencantumkan berapa pendapatan tiga aplikasi kategori foto dan video teratas di kedua platform penyedia aplikasi resmi tersebut.
Untuk diketahui, SensorTower mencatat pendapatan user spending di kuartal kedua ini terhitung dari tanggal 1 April hingga 30 Juni silam.
Total angka yang dicatat SensorTower juga belum termasuk pendapatan dari platform penyedia aplikasi Android pihak ketiga, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Next Web, Jumat (8/2/2019).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.