3. Hindari mengunggah foto dokumen atau identitas pribadi
Foto sejatinya bisa menjadi sasaran empuk bagi para orang yang tidak bertangung jawab, apalagi dokumen-dokumen pribadi.
Oleh karena itu, hindari mengunggah gambar yang berkaitan dengan informasi pribadi di ranah maya.
Jika sebuah aplikasi meminta foto identitas, pastikan aplikasi tersebut memang terpercaya dan berguna bagi Anda.
4. Unduh aplikasi dari sumber resmi
Aplikasi yang diunduh dari sumber yang tidak resmi biasanya ditempeli oleh malware hingga adware.
Kedua program jahat ini bisa saja menjangkit perangkat Anda dan kemudian menyedot seluruh informasi yang berada di ponsel Anda.
Jadi, pastikan Anda hanya mengunduh aplikasi hanya dari Play Store (untuk ponsel Android) dan App Store (untuk ponsel iOS).
5. Cari tahu perusahaan yang ingin dilamar
Di zaman sekarang, lamaran pekerjaan biasanya dikirimkan melalui online. Para perusahaan juga banyak yang mem-posting lowongan pekerjaan di internet agar lebih mudah dijangkau oleh para pelamar.
Baca juga: Orang Indonesia Dianggap Belum Sadar Pentingnya Keamanan Data Pribadi
Nah, seperti disebutkan tadi, ada oknum yang menjual data pribadi menggunakan modus memberikan lowongan pekerjaan kepada pengguna.
Saran KompasTekno, jangan langsung terpancing oleh iming-iming yang diberikan oleh pemberi lowongan pekerjaan tersebut, apalagi jika benefit yang ditawarkan sangat besar atau tidak masuk akal.
Lakukan riset terhadap perusahaan pemberi lowongan pekerjaan tersebut dan cari tahu informasi lebih lanjut mengenai keabsahan lowongan pekerjaan ini di internet.
6. Batasi informasi pribadi di media sosial
Media sosial sejatinya merupakan portofolio kita di dunia maya. Dari sini, orang lain bisa tahu satu atau dua hal tentang diri kita.