Satu Akun WhatsApp Akan Bisa Dipakai Bersamaan di Banyak Perangkat?

KOMPAS.com - Aplikasi chatting populer milik Facebook, WhatsApp, disinyalir bakal mendapat perubahan besar dalam waktu dekat.

Tepatnya, ada indikasi bahwa satu akun WhatsApp akan bisa dipakai di banyak perangkat lain secara bersamaan (multi-platform).

Rumor terkait rencana WhatsApp ini disampaikan oleh pembocor fitur-fitur teranyar aplikasi percakapan populer, WABetaInfo, melalui akun Twitternya.

Baca juga: Facebook Bakal Ganti Nama WhatsApp dan Instagram

"Bukan rumor lagi, sudah dikonfirmasi. Pengguna bakal bisa menggunakan akun WhatsApp di banyak perangkat," klaim WABetaInfo di akun Twitternya.

"Ini termasuk WhatsApp di Windows (UWP, apabila tersedia), jadi Anda bisa memakai WhatsApp di PC walaupun ponsel tak terhubung. iPhone/ Android dan iPad OS termasuk juga?" tambah WABetaInfo. 

It's no longer a rumor, it's confirmed.
You will be able to use your WhatsApp account on a lot of devices! ?

It includes WhatsApp for Windows (UWP, when available), so you can use WhatsApp on your PC if your phone has no connection.
iPhone/Android and iPadOS included ???? https://t.co/PgNZTnOxlj

— WABetaInfo (@WABetaInfo) 29 Juli 2019

Selama ini satu akun WhatsApp memang hanya bisa diaktifkan di satu smartphone dan satu perangkat tambahan seperti PC.

Apabila mencoba mengaktifkan akun tersebut di perangkat lain di luar itu, akan muncul peringatan bahwa masih ada ponsel atau PC yang aktif menggunakan akun terkait.

Jika memilih untuk menggunakan akun WhatsApp di perangkat baru, maka akun WhatsApp di perangkat sebelumnya akan log out dan tidak bisa dipakai lagi untuk mengirim atau menerima pesan. 

Baca juga: Tahun Depan, WhatsApp Tak Lagi Dukung Android dan iPhone Lawas

Kalau informasi WABetaInfo di atas benar, maka ke depannya satu akun WhatsApp akan bisa digunakan di banyak perangkat secara bersamaan tanpa perlu log out dari perangkat terdahulu. 

Kabarnya fitur multi-platform akan hadir di pembaruan WhatsApp versi 2.19.80, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Independent, Senin (5/8/2019).