Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Samsung Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus di Indonesia

Kompas.com - 08/08/2019, 05:58 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Tiga di antaranya berkonfigurasi sama dengan versi reguler, hanya saja di samping modul kamera tersemat kamera resolusi VGA sebagai sensor depth vision.

Untuk kamera depan, keduanya sama-sama dibekali kamera selfie beresolusi 10 MP dengan bidang pandang 80 derajat. Kamera depan tersebut ditampung dalam sebuah lubang kamera, mengikuti desain Infinity-O yang diusung.

Akan tetapi, alih-alih berada di pinggir seperti Galaxy S10, lubang kamera depan Galaxy Note 10 dan Note 10+ nangkring tepat di tengah sudut layar.

Layar

Galaxy Note 10 reguler dibekali layar berbentang 6,3 inci, lebih kecil dibanding Note 10 Plus yang layarnya berbentang 6,8 inci.

Keduanya sama-sama menggunakan panel Dynamic AMOLED. Perbedaan lain ada di bidang memori. Galaxy Note 10 dibekali RAM 8 GB dan media internal 256 GB tanpa microSD.

Sementara Galaxy Note 10 Plus dibekali RAM jumbo 12 GB dan internal 256, serta 512Gb GB.

Ruang penyimpanan masih bisa diperluas hingga 1 TB dengan microSD. Kedua varian sama-sama diotaki chipset Snapdragon 855 Plus untuk pasar AS dan Korea Selatan atau Exynos 9825 untuk pasar lain termasuk Indonesia.

Baterai yang ditanamkan pun beda. Galaxy Note 10 memiliki baterai 3.500 mAh sementara varian "Plus" memiliki kapasitas 4.300 mAh.

Baik Note 10 dan Note 10 Plus turut dilegkapi fitur super fast charging yang diklaim mampu mengisi daya secara penuh dalam waktu 30 menit dari posisi nol persen.

Kedua ponsel ini berjalan dengan sistem operasi Android Pie yang dilapisi anatrmuka Intuitive One UI. Untuk pertama kalinya, duo Galaxy Note tidak lagi dibekali tombol fisik asisten virtual Bixby.

Bixby terintegrasi yang bisa dipanggil dengan gestur geser layar ke kanan.

S Pen Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus mendapat peningkatan kemampuan. Kini, S Pen dilengkapi sensor gestur yang disebut AR Action dengan sensor gyroskop 6 sumbu dan akselerometer.

Dengan fitur tambahan itu, S-Pen bisa dipakai untuk mengganti mode foto/video, mengatur zoom, bahkan untuk mengubah live focus.

S-Pen juga bisa digunakan untuk memilih mode kamera dengan menekan tombol dan mengayunkannya ke arah kiri atau kanan.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com