KOMPAS.com - Lembaga riset jaringan mobile Open Signal kembali merilis hasil penelitian terbarunya. Kali ini, menyangkut kinerja smartphone dalam download alias mengunduh data dari internet.
Riset Open Signal melibatkan tiga merek besar, yakni Apple (iPhone), Huawei, dan Samsung. Jumlah pengukurannya mencapai 117 miliar dari 23 juta unit perangkat ponsel yang tersebar di 40 negara.
Hasil riset ini menyimpulkan bahwa ponsel Samsung memiliki kecepatan download yang lebih kencang ketimbang dua vendor lainnya di lebih banyak tempat. Samsung mengungguli Apple dan Huawei di 14 negara, termasuk Indonesia.
Baca juga: Ini Daftar Kecepatan Internet Operator Seluler di Indonesia
Sementara, Apple hanya berhasil unggul di 7 negara lain dan Huawei tidak unggul di satu pun negara yang diuji. Sedangkan di 19 negara sisanya tidak ada satu vendor yang unggul alias imbang.
Dirangkum KompasTekno dari Android Central, Rabu (7/8/2019), di Indonesia, kecepatan download perangkat Samsung ternyata lebih kencang 0,5 Mbps ketimbang perangkat Apple.
Selain itu, di negara Asia Tenggara lainnya, Samsung juga turut unggul di Malaysia dengan selisih 1,3 Mbps.
Selisih terbesar dari kecepatan kedua brand ini terlihat di negara Norwegia. Di sana, Samsung bahkan mengungguli Apple dengan selisih hingga 12 Mbps. Kemudian di Australia, selisih antara Samsung dan Apple terpaut 8 Mbps.
Apple hanya bisa mengungguli Samsung di Brazil, Costa Rica, Kuwait, Maroko, Arab Saudi, Taiwan dan Uni Emirat Arab. Selisih tertinggi yang dimenangkan Apple atas Samsung terjadi di Uni Emirat Arab di mana perbedaannya terpaut 14,7 Mbps.
Baca juga: Ketersediaan 4G di Indonesia Tinggi, Tapi Kecepatannya Rendah
Selain itu, riset ini juga menunjukkan bahwa perangkat keras yang dibawa pada smartphone kelas atas sangat mempengaruhi kecepatan download dari smartphone tersebut.
"Kecepatan download dari smartphone kelas atas setidaknya dua kali lebih cepat daripada kelas bawah di 25 negara," tulis Open Signal dalam laporannya.
Hal tersebut kemungkinan besar menjadi alasan mengapa Huawei kesulitan untuk bersaing dengan Apple dan Samsung dalam riset ini. Pasalnya, smartphone kelas bawah Huawei lebih populer daripada kelas menengah dan atasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.