NEW YORK, KOMPAS.com - Duo smartphone Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10+ yang baru diperkenalkan oleh Samsung, memiliki sejumlah fitur anyar. Dua di antaranya yang terbilang unik adalah AR Doodle dan 3D Scanner.
Seperti namanya, AR Doodle memungkinkan pengguna Galaxy Note 10 untuk menambahkan aneka gambar dan lukisan tangan (doodle) di hasil tangkapan kamera, dengan teknik Augmented Reality.
Bayangkan menggambar kacamata di wajah seseorang lewat aplikasi kamera Galaxy Note 10. Ketika orang tersebut bergerak, gambar akan terus “menempel” di wajah dan mengikuti gerakannya secara tiga dimensi, termasuk ketika menoleh ke kiri dan kanan.
“Gunakan S pen untuk mengubah foto sesuai selera dengan lukisan, aneka efek, dan animasi yang mengikuti gambar,” sebut Samsung dalam penjelasan fitur AR Doodle. Fitur yang satu ini disebut cocok untuk memperkaya konten bagi para kreator.
Baca juga: Harga Samsung Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus di Indonesia
AR Doodle menggunakan tangkapan gambar dari kamera ultra wide 16 megapiksel di Galaxy Note 10 dan Note 10+, yang memiliki bidang pandang 123 derajat, dipadu dengan sylus S Pen.
AR Doodle dapat dijalankan dengan tombol khusus yang terletak di pojok kanan atas dalam mode video di aplikasi kamera Galaxy Note 10.
3D Scanner
Selain itu, Galaxy Note 10+ turut dibekali dengan fitur 3D Scanner yang fungsinya sesuai dengan nama, yakni memindai obyek di depan kamera, dan mengubahnya menjadi rendering grafis 3D.
Bersama dengan AR Doodle, Samsung sempat mendemonstrasikan 3D Scanner dalam acara peluncuran Galaxy Note 10 di New York, AS, yang turut dihadiri jurnalis Kompas.com, Wahyunanda Kusuma, Kamis (8/8/2019).
Seorang staf Samsung tampak menggunakan sebuah boneka sebagai objek. Dia bergerak mengitari boneka sambil tetap mengarahkan kamera Galaxy Note 10+ ke benda itu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan