KOMPAS - Saat ingin login atau masuk ke akun Google, atau sekadar menggunakan aplikasi atau layanan yang membutuhkan akun Google, pengguna biasanya disodori halaman login.
Di situ, pengguna harus mengetik nama akun berikut kata sandinya, agar bisa mengakses akun Google masing-masing. Kini, Google mempersingkat proses itu dengan fitur memungkinkan penggunanya login dengan data biometrik sidik jari (fingerprint).
Artinya, pengguna tak perlu repot-repot untuk mengetikkan nama akun dan kata sandi mereka jika diminta oleh Google.
Nah, untuk dapat membaca fingerprint di dalam antarmuka peramban, Google mengandalkan sistem protokol web teranyar (FIDO2 dan WebAuthn) yang kemudian dihubungkan dengan sistem pembaca fingerprint di ponsel Android.
Baca juga: WhatsApp Kini Bisa Dikunci Pakai Wajah dan Sidik Jari
Data biometrik yang dibaca ini disebut tidak akan mengalir ke dunia maya, atau dikirim ke server, sehingga diklaim aman oleh Google.
Alih-alih dikirimkan, Google sejatinya hanya melakukan verifikasi dengan membaca data biometrik fingerprint di ponsel pengguna.
Cara login akun Google pakai sidik jari/fingerprint
Untuk login dengan sidik jari, pengguna pertama-tama bisa mengunjungi situs Google Password Manager di browser Google Chrome pada ponsel masing-masing.
Perlu dicatat, fitur ini hanya bisa digunakan di peramban Chrome saja, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari 9to5Google, Selasa (13/8/2019). Artinya, peramban lain atau pihak ketiga (third party) dipastikan belum bisa menggunakan fitur login fingerprint ini.
Nah, setelah pengguna membuka situs Password Manager tadi, pilih menu website, layanan, atau aplikasi yang ingin bisa diakses atau login dengan fingerprint.
Daftar situs atau layanan itu nantinya bisa ditambahkan oleh pengguna, ketika login di website tujuan dan memasukkan informasi login untuk pertama kalinya. Pada saat itu, akan muncul menu pop-up untuk menyimpan informasi login di layanan Password Manager Google.
Baca juga: Kilas Balik Teknologi Fingerprint Scanner yang Makin Meluas
Kembali ke penggunaan fitur sidik jari, setelah memilih website atau layanan yang diinginkan, di halaman selanjutnya atau halaman verifikasi "Verify it's you", klik tombol "Continue". Lalu, akan muncul jendela konfirmasi identitas fingerprint.
Di sini, tempel jari Anda di modul pemindai sidik jari di smartphone, entah itu di punggung, maupun di layar ponsel, tergantung masing-masing perangkat. Kemudian, klik pilihan "Use screen lock".
Setelah itu, pengguna bisa login ke layanan atau situs yang dipilih tadi tanpa memasukkan kata sandi.
Sayangnya, ada sedikit kabar buruk. Fitur ini baru bisa dinikmati di ponsel Google Pixel dengan sistem operasi Android 7.0 ke atas, yang sejatinya memiliki fitur screen lock.
Ketersediaan fitur ini di smartphone non-Pixel, kata Google, bakal menyusul di kemudian hari. Meski begitu, Google tidak menyebut kapan tanggal pastinya. Kita tunggu saja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.