KOMPAS.com - Seorang pembocor gadget kenamaan, Roland Quandt, baru-baru ini menulis bahwa Asus telah memindahkan sebagian besar produksi ponselnya ke Indonesia.
Melalui akun Twitternya, Roland mengunggah foto sebuah kotak kemasan ponsel Asus bertuliskan "made in Indonesia". Di dekatnya tertera alamat Asus Computer GmbH di Ratingen, Jerman.
Baca juga: Asus Zenfone 6 Meluncur dengan Kamera Putar
Pihak Asus membenarkan perkataan Quandt tersebut ketika dikonfirmasi. Menurut Head of PR Asus Indonesia, Muhammad Firman, Asus memang sudah memindahkan sebagian besar produksi beberapa tipe ponselnya dari China ke Indonesia
"Betul, tapi sejauh ini hanya untuk model tertentu saja," kata Firman ketika dihubungi KompasTekno, Kamis (15/8/2019).
Firman melanjutkan, penambahan beban produksi untuk pabrik di Indonesia ini sudah dimulai untuk model ponsel Zenfone Max Pro M1 dan Max Pro M2. Dia tidak menyebutkan berapa perbandingan antara jumlah ponsel yang dibuat di Indonesia dan di China.
So yeah, ASUS def. has moved most phone production to Indonesia. pic.twitter.com/nMEgKNGYYz
— Roland Quandt (@rquandt) August 13, 2019
Adapun ponsel Asus buatan Indonesia yang ditunjukkan Quandt dalam kicauannya adalah model flagship Zenfone 6 dengan nomor model ZS630KL.
Zenfone buatan Indonesia untuk pasar Eropa dan Asia
Mengapa Asus memindahkan produksi ponsel-ponsel tersebut ke Indonesia? Firman mengatakan tujuannya tak lain untuk memenuhi pasar domestik Indonesia. Selain itu, ponsel Asus bikinan Indonesia juga diekspor ke luar negeri, tepatnya kawasan Eropa dan Asia Pasifik.
"Untuk mempermudah saat memenuhi kebutuhan pasar juga. Dan ternyata benar saja, kami bisa alih teknologi. Mitra kami di Batam sudah bisa memproduksi smartphone berkualitas hingga bisa memenuhi syarat untuk diterima juga di negara lain," kata Firman.
Baca juga: Asus Zenfone Max Shot dan Max Plus M2, Pertama dengan Snapdragon SiP 1
Di luar dua region Eropa dan Asia Pasifik itu, kata Firman, stok perangkat dimaksud masih dipasok oleh pabrik di China.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.