Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Dijual di Indonesia, Asus Zenfone 6 Buatan Batam Diekspor ke Eropa

Kompas.com - 15/08/2019, 14:23 WIB
Oik Yusuf,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembocor gadget kenamaan Roland Quandt mengunggah sebuah kicauan di Twitter awal pekan ini. Di dalamnya dia mencantumkan foto kotak kemasan smartphone Asus yang bertuliskan “Made in Indonesia”.

“Jadi, Asus sudah pasti telah memindahkan sebagian besar ponselnya ke Indonesia,” ujar Quandt. Di kotak kemasan ponsel tadi tertera pula alamat Asus Computer GmbH di Jerman.

Lucunya, ponsel dalam foto Quandt adalah model flagship Zenfone 6 yang belum mulai dijual di Indonesia sendiri.

Ketika dikonfirmasi oleh KompasTekno, Head of PR Asus Indonesia Muhammad Firman membenarkan bahwa ponsel flagship Zenfone 6 memang telah diproduksi di Indonesia sejak bulan Juli 2019 lalu

Hanya saja, karena belum memperoleh izin untuk dipasarkan di Tanah Air, maka Zenfone 6 buatan Indonesia dialihkan dulu untuk keperluan ekspor.

“Kami gunakan untuk memasok pasar kawasan lain lebih dulu supaya tidak memenuhi inventory,” ujar Firman saat dihubungi oleh KompasTekno, Kamis (15/8/2019).

Kawasan lain yang dimaksud Firman adalah Asia Pasifik dan Eropa, termasuk Jerman tempat Quandt memperoleh Zenfone 6. Sebagian ponsel Asus di dua kawasan ini dipasok dari produksi di Indonesia.

Asus memang telah memindahkan sebagian besar produksi ponsel untuk beberapa tipe dari China ke Batam di Indonesia, di antaranya Zenfone seri Max Pro M1 dan Max Pro M2.

Baca juga: Asus Pindahkan Produksi Ponsel Zenfone dari China ke Indonesia

Menurut Firman, pemindahan produksi ini bukan berarti membuat produksi ponsel Asus di China dihentikan dan dialihkan sepenuhnya ke Indonesia.

??Hanya saja, jumlah dari total keseluruhan ponsel yang diproduksi untuk model-model di atas memang sudah lebih banyak dibebankan pada pabrik di Indonesia.

"Max Pro M1 yang pertama diproduksi dengan jumlah lebih banyak di pabrik Indonesia, dibanding pabrik kami di China tepatnya. Untuk beberapa tipe, jumlah produksinya lebih banyak di Indonesia," lanjutnya.

Indonesia sudah bisa produksi ponsel “flagship”

Di Batam, Asus menunjuk PT Sat Nusapersada sebagai vendor yang merakit sebagian besar ponselnya. PT Sat Nusapersada (PTSN) telah merakit ponsel Asus dimulai sejak model Zenfone 2 hingga sekarang.

Berdasarkan keterangan dari Firman, PTSN pun memiliki kemampuan memproduksi ponsel kelas menengah atas seperti Zenfone 6 yang merupakan model flagship terkini dari Asus.

Hal ini disoroti oleh Quandt sang pembocor gadget lewat kicauan lain terkait ponsel Asus “Made in Indonesia”.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com