"Max Pro M1 yang pertama diproduksi dengan jumlah lebih banyak di pabrik Indonesia, dibanding pabrik kami di China tepatnya. Untuk beberapa tipe, jumlah produksinya lebih banyak di Indonesia," lanjutnya.
Indonesia sudah bisa produksi ponsel “flagship”
Di Batam, Asus menunjuk PT Sat Nusapersada sebagai vendor yang merakit sebagian besar ponselnya. PT Sat Nusapersada (PTSN) telah merakit ponsel Asus dimulai sejak model Zenfone 2 hingga sekarang.
Berdasarkan keterangan dari Firman, PTSN pun memiliki kemampuan memproduksi ponsel kelas menengah atas seperti Zenfone 6 yang merupakan model flagship terkini dari Asus.
Hal ini disoroti oleh Quandt sang pembocor gadget lewat kicauan lain terkait ponsel Asus “Made in Indonesia”.
“Begitu Anda mulai membuat perangkat flagship di sebuah negara, saya pikir bisa dikatakan Anda akan melakukan sebagian besar produksi di sana,” katanya berspekulasi.
Firman mengutarakan pendapat senada soal kemampuan produksi ponsel Asus di pabrik PTSN di Batam.
Baca juga: Asus Zenfone 6 Meluncur dengan Kamera Putar
“Kami bisa alih teknologi. Mitra kami di Batam sudah bisa memproduksi smartphone berkualitas sehingga bisa mememuhi syarat untuk diterima juga di negara lain,” ujar Firman.
Jadilah Zenfone 6 buatan Batam dijual lebih dulu di Eropa ketimbang Indonesia. Lalu, kapan ponsel ini akan hadir di Tanah Air?
Firman menjanjikan Zenfone 6 akan segera menyapa konsumen di Indonesia menjelang akhir 2019. “Rencananya di kuartal keempat ini,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.