Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan dari Iklan, Begini Cara YouTuber Meraup Pendapatan Besar

Kompas.com - 23/08/2019, 20:58 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Banyak orang ingin menjadi YouTuber karena beragam alasan. Salah satunya adalah iming-iming pendapatan dari AdSense yang konon bisa berjumlah besar.

AdSense merupakan program kerja sama periklanan yang dikelola Google. Selain YouTuber, para blogger dan pemilik website juga bisa memanfaatkan AdSense untuk mendapatkan iklan.

Untuk bisa mendapatkan Adsense, YouTuber harus memiliki minimal 1.000 subscriber (pelanggan) dan 4.000 jam tayang dalam 12 bulan terakhir.

Baca juga: Daftar 10 YouTuber Terkaya di Dunia, Ada Orang Indonesia

Setelah akun Google tertaut dengan AdSense, setiap video yang ditonton minimal 30 detik akan terhitung dan dikonversikan ke AdSense.

AdSense di Indonesia nilainya kecil

Namun, untuk membuat orang mau menonton video minimal selama 30 detik ternyata tidak mudah juga. Apalagi membuat mereka mengeklik iklan yang terpajang.

Selain sulit mendapatkannya, nilai AdSense dari YouTube ternyata terbilang kecil. Apalagi di Indonesia, nilai AdSense/CPM (cost per milles) lebih rendah dibanding negara lain.

CPM adalah bayaran yang diberikan ke YouTuber tiap kelipatan 1.000 view pada video mereka. Ini menjadi salah satu faktor penting dalam memonetisasi iklan di YouTube

Irwan Kusuma, YouTuber teknologi yang menggawangi kanal Sobat Hape, menggunakan negara tetangga Australia sebagai perbandingan nilai CPM.

Baca juga: YouTube Kini Juga Mengukur Kualitas Konten Video

"Australia termasuk paling besar. (Nilai CPM AdSense) kita itu seperlima dari mereka," ujar Irwan ketika dihubungi KompasTekno lewat pesan singkat, Kamis (22/8/2019).

Pendapatan AdSense yang diterima YouTuber bisa fluktuatif. Hal ini juga bergantung pada momen-momen tertentu saat para pengiklan memasang iklannya di YouTube. Menurut Irwan, momentum biasanya datang ketika memasuki kuartal baru atau menjelang hari raya.

"Untuk kami yang memiliki 700.000 subscriber, pendapatan sekitar 17-20 juta per bulan," aku Irwan soal pendapatan kanalnya dari iklan AdSense. 

Menurut dia, angka tersebut terbilang kecil jika dibandingkan dengan pemasukan lewat jalur lain. Irwan mengatakan, iklan AdSense hanya menyumbang sekitar seperdelapan dari pendapatan Sobat Hape per bulan.

"Kami menganggap AdSense itu bonus, enggak usah dipikirin," katanya.

Subscriber banyak bukan berarti kaya

Seorang YouTuber tidak akan menghasilkan uang yang banyak jika hanya menyerahkan urusan monetisasi sepenuhnya pada AdSense.

Halaman:
Sumber Forbes


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com