Siap-siap Banjir Iklan di Instagram Stories

KOMPAS.com - Instagram Stories sebentar lagi bakal dibanjiri oleh iklan. Kabarnya, induk Instagram, Facebook Inc, tengah menguji coba fitur back-to-back ads atau iklan yang berurutan di Instagram Stories.

Fitur ini akan menampilkan dua iklan sekaligus ketika pengguna melihat stories milik akun yang diikuti. Selama ini, iklan di Instagram Stories hanya ada satu, sebelum menginjak ke Stories yang ingin dilihat.

Facebook menyebut, dua iklan yang akan dimunculkan berasal dari dua pengiklan yang berbeda.

Iklan tersebut memang bakal tampak menjemukan. Namun Facebook berdalih tujuan pemanfaat fitur ini adalah melihat apakah pengalaman menonton iklan akan lebih mulus bagi pengguna atau tidak.

Baca juga: Lihat Postingan Palsu di Instagram? Begini Cara Lapornya

Fitur back-to-back ads ini sudah diaplikasikan lebih dulu oleh YouTube. Berkat fitur itu, kini pengguna akan melihat dua iklan unskipable YouTube (tidak bisa dilewati) sebelum memulai video.

YouTube kala itu beralasan, hal ini untuk mengurangi distraksi di tengah-tengah menonton video berdurasi panjang, yang biasanya mendadak diganggu iklan.

Belum diketahui apakah Instagram juga memiliki alasan seperti ini. Namun, dilansir dari Tube Filter, Facebook tidak menjelaskan pasti bagaimana bisa penambahan iklan bisa membuat pengalaman menonton iklan oleh pengguna lebih "mulus".

Dirangkum KompasTekno dari Ms Power User, Senin (26/8/2019), perubahan ini mengindikasikan bahwa Facebook menginginkan iklan lebih banyak di Instagram untuk membayar dividen ke induk perusahaan.

Baca juga: Pengguna Instagram Bisa Bikin Filter AR Sendiri

Ada pula rumor yang menyebut bahwa fitur ini merupakan "balas budi" Instagram yang kini lebih populer dibanding Facebook setelah diakuisisi. Facebook dikabarkan terus menekan Instagram untuk menambah lebih banyak iklan, dengan memulai memunculkannya di menu "explore".

Ia juga terus memperketat pengaruhnya ke Instagram selama beberapa tahun terakhir. Kabarnya, hal ini menjadi salah satu alasan hengkangnya dua pendiri Instagram Kevin Systrom dan Mike Krieger pada bulan September tahun lalu.